Pemilik Warung Beberkan Kronologi Mandor Proyek Masjid Zayed Utang Rp 145 Juta

Solo, Beritasatu.com - Dian, pemilik warung makan yang berlokasi di seberang jalan atau Masjid Sheikh Zayed Solo mengaku ada tiga mandor proyek Masjid Zayed yang meninggalkan utang makan di warungnya. Tak tanggung-tanggung utang makan tersebut mencapai Rp 145 juta.

"2021 itu sudah mulai ada rendet (macet) dalam artian tidak lancar. Totalnya kurang lebih Rp 145 juta dari tiga mandor," ungkap Dian saat ditemui di warungnya, Sabtu, (18/3/2023).

Dian mengatakan tiga mandor tersebut berinisial N, G, dan GM. Menurutnya N dan G dari Demak, sedangkan GM berasal dari Purwodadi.

"Untuk yang N utangnya sekitar Rp 65 juta, G sekitar Rp 55 juta dan GM Rp 35 juta-an," ujarnya.

Dian menjelaskan, utang tersebut dimulai sejak awal pembangunan Masjid Zayed yang berada di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Dengan demikian, utang tersebut sudah sekitar 2 tahun jika dihitung dari pembangunan mulai tahun 2020.

Dian mengaku sudah lama berharap ketiga mandor proyek Masjid Zayed melunasi utang mereka. Namun, hingga kini, utang tersebut tak kunjung dibayar. Untuk menutupinya, Dian terpaksa menjual perhiasan. 

"Pelunasan (mengharap) karena sudah terlalu lama banyak hutang sana sini untuk penutupan, saya pun sudah menjual perhiasan," ungkap Dian.

Sementara itu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kaget dengan jumlah utang makan mandor yang mencapai ratusan juta rupiah. 

"Ini nek do mangan neng warung rasah kasbon (kalau makan di warung jangan kasbon). Ndang dibayar mesak ke seng dodol (kasihan yang jual)," Katanya

Gibran mengaku sudah mengetahui mandor yang berutang makan di warung milik Dian.

"Tetapi yang di masjid Gilingan (Zayed) sudah tahu orangnya. Dalam bentuk uang (pelunasan). Waskita juga tidak akan lepas tangan," ungkap Gibran

Sebagai informasi, Masjid Raya Sheikh Zayed mulai dibangun sejak Maret 2021 dengan anggaran ditanggung oleh Uni Emirat Arab (UEA) sebesar Rp 300 miliar. Masjid Raya Sheikh Zayed diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Pangeran UEA Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan pada 14 November 2023. Masjid itu baru dibuka untuk umum pada 28 Februari 2023 oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini