Siswa SMAN 11 Makassar Dikeroyok di Area Sekolah, Guru Malah Merekam
Makassar, Beritasatu.com - Seorang siswa kelas XI SMAN 11 Makassar, Sulawesi Selatan menjadi korban pengeroyokan hingga diseret oleh senior dan juniornya di dalam area sekolah yang berada di Jalan Mappaodang, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Video pengeroyokan siswa itu viral di media sosial. Dalam video amatir yang beredar, terlihat sejumlah siswa mengejar siswa lainnya. Terlihat beberapa orang siswa menjadi korban pengeroyokan berupa pemukulan, diinjak, hingga diseret oleh siswa lainnya.
Akibat penganiayaan itu, salah satu korban berinisial GPM (17), siswa kelas XI IPA SMAN 11 Makassar mengalami trauma mendalam hingga tidak ingin kembali bersekolah. Korban menderita luka bonyok dan lebam-lebam di sekujur tubuhnya.
Dari pengakuan korban kepada orang tuanya, pengeroyokan itu terjadi pada Jumat (17/3/2023) lalu. Korban mengungkapkan, pengeroyokan itu merupakan tradisi penganiayaan yang kerap dilakukan di dalam sekolah.
"Itu sebenarnya tidak ada permasalahan, tetapi di sekolah itu ada tradisi ganjil, genap, ganjil. Itu artinya angkatan jadi contoh, dia itu kelas tiga bersama kelas satu memukul kelas dua. Pada saat kelas dua naik kelas tiga bergabung lagi dengan kelas satu memukul kelas dua dan tradisi itu sudah berlangsung lama, terkesan kayak membiarkan kasus ini berulang," kata IS, orang tua GPM saat dikonfirmasi, Senin (20/3/2023).
Dituturkan, pengeroyokan ini bermula saat korban hendak pulang dari sekolahnya. Korban melihat rekannya dipukuli oleh senior bersama juniornya di pintu pagar sekolah. Saat itu, korban turut dipukul sebanyak dua kali.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini