Syabda Perkasa Belawa Sempat Kemudikan Mobil yang Nahas

Pemalang, Beritasatu.com - Syabda Perkasa Belawa (22) sempat mengemudikan mobil nahas yang merenggut nyawa pebulu tangkis muda itu dan ibunya.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilayam kepada wartawan di Pemalang, Senin (20/3/2023).
Menurutnya, rombongan keluarga Syabda Perkasa Belawa berangkat pada Minggu (19/3/2023) sekitar 23.00 WIB dari Bekasi. Semula yang mengemudikan mobil sedan Camry tersebut adalah korban atas nama Syabda Perkasa Belawa hingga kilometer 57. Setelah beristirahat di rest area di Cikampek, ayah Syabda, Muanis Hadi Sutamto yang mengemudikan mobil tersebut hingga terjadi kecelakaan di kilometer 315.
Saat tabrakan terjadi, korban yang meninggal di lokasi adalah Anik Sulistyo Wati (48), ibu Syabda Perkasa Belawa. Empat korban lainnya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Namun, saat menjalani perawatan, Syabda Perkasa Belawa tidak dapat tertolong, sehingga turut meningggal dunia.
“Korban meningggal ada dua. Yang meninggal di TKP (tempat kejadian perkara, Red) berjenis kelamin peremuan dan satunya meninggal di rumah sakit," kata AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilayam.
Kedua korban meninggal dunia dibawa ke rumah duka di Sragen, Jawa Tengah. Keduanya dibawa dengan mobil jenazah terpisah.
Tiga korban yang selamat, yakni Muanis, serta Diana Sakti Anistyawati dan Tahta Bathari Cahya Loka, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Islam Pemalang. Ketiganya masih dalam pemantauan pihak medis untuk memastikan kondisinya benar-benar pulih.
Sebelumnya, Kepala Satlantas Polres Pemalang Ajun Komisaris Polisi Achmad Riedwan Prevoost mengonfirmasi peristiwa kecelakaan yang melibatkan mobil dan truk. Kecelakaan terjadi ketika mobil sedan Toyota Camry bernomor polisi B 1824 KBN melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan di atas rata-rata. Saat tiba di lokasi kejadian, mobil tersebut menabrak bagian belakang truk bernomor polisi AG 8711 V. Tabrakan tersebut diduga terjadi karena sopir mobil, yakni Muanis Hadi Sutamto, mengantuk, sehingga tak dapat mengendalikan laju kendaraannya.
BERITA TERKINI
Tewaskan 4 Orang, Begini Kronologis Lengkap Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen
Capres Inisial P Pilihan Projo Disebut Didukung Penuh Jokowi
Pidato sebagai Ketum PSI, Kaesang ke Erina Gudono: I Love You So Much
1
Polri Terbitkan 4 SKCK Bakal Capres dan Cawapres
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri