Anaknya Ditangkap Kasus Mutilasi Wanita di Yogyakarta, Orang Tua Pelaku Syok
Temanggung, Beritasatu.com - Warga Wunut, Desa Bandunggede, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa tengah mendadak geger setelah kabar penangkapan seorang pelaku pembunuhan yang disertai mutilasi di sebuah penginapan di Kaliurang Daerah istimewa Yogyakarta. Pelaku ialah Heru Prasetyo (HP) yang merupakan Warga Wunut.
Warga khususnya orang tua pelaku, tidak menyangka Heru Prasetyo tega membunuh dan menjadi pelaku pembunuhan.
Orang tua pelaku, Imbuh Cahyono dan Sulasmi sangat syok dan belum mau di wawancara setelah mengetahui kabar tentang anaknya menjadi pelaku pembunuhan dan ditangkap polisi pada Selasa siang lalu. Menurut mereka, anaknya tersebut tidak berperilaku janggal, dan tergolong anak yang baik belum pernah melakukan kejahatan.
Sementara itu Zaenal Arifin, Kepala Dusun Wunut saat ditemui di rumahnya mengaku sangat kaget dan tidak percaya atas peristiwa penangkapan oleh polisi terhadap warganya.
"Memang benar yang beredar di media sosial tersebut adalah warga Wunut. Saya juga tidak percaya jika Heru Prasetyo tega melakukan perbuatan sadis. Heru sehari-hari bekerja di Yogyakarta pada sebuah usaha katering dan dekorasi. Dalam satu atau dua bulan, dia bisa pulang sampai 4 kali."
Di mata masyarakat Heru merupakan warga yang baik, pendiam dan tidak memperlihatkan kelakuan yang menonjol serta belum pernah terlibat tindakan kriminal.
"Sampai sekarang saya belum tahu yang sebenarnya bagaimana. Soalnya saya juga belum ketemu orangnya setelah ada kabar tersebut. Informasi yang saya dapat, sekarang dibawa ke Yogyakarta untuk pemeriksaan dan penyelidikan,” tambahnya.
Heru Prastiyo diamankan polisi atas dugaan kasus pembunuhan yang terjadi di Wisma Anggun 2 Jalan Kaliurang KM 18, Kelurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Sleman. Korbannya seorang perempuan berinisial A, warga Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini