Gagal Panen, Harga Timun Suri Melonjak Saat Ramadan
Purwakarta, Beritasatu.com - Akibat gagal panen yang disebabkan curah hujan tinggi, harga timun suri di Purwakarta melonjak saat Ramadan.
Harga timun suri di Purwakarta pada Ramadan ini mengalami kenaikan hingga Rp 12.000 per kilogram.
Tingginya harga buah timun suri saat memasuki Ramadan 1444 Hijriah ini dirasakan salah seorang pengepul timun suri, Abah Uyut (65) di Jalan Ranca Darah, Kecamatan Pondok Salam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (24/3/2023).
Abah Uyut mengatakan, harga penjualan buah timun suri pada bulan Ramadan ini, mencapai Rp 12.000 per kilogram.
Menurutnya, saat ini mengalami gagal panen buah timun suri karena curah hujan yang tinggi.
“Ini barang dari Cikamurang, Indramayu, dibawa ke Purwakarta untuk dijual kembali di saat bulan Ramadan. Untuk musim sekarang bisa dibilang gagal panen, karena curah hujan terlalu lebat. Untuk harga di petani sekarang mencapai Rp 5.000 per kilogram, sementara dijual ke konsumen bervariasi, tergantung buah timunnya itu sendiri, rata-rata harga paling tinggi Rp 12.000 per kilogram,” ujarnya.
Meski mengalami gagal panen, ada berkah tersendiri bagi para penjual timun suri di bulan Ramadan. Buah timun suri pada Ramadan ini sangat dicari warga untuk dijadikan menu berbuka puasa atau dijadikan pelengkap kuliner, seperti tambahan es campur.
Salah seorang pembeli buah timun suri mengaku, hampir setiap hari membeli buah timun suri, meski harga buah timun suri mengalami kenaikan di saat Ramadan.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan