Sabtu, 3 Juni 2023

Polda Sumut Ambil Alih Kasus Penggelapan Pajak dan Kematian Bripka AS dari Polres Samosir

Panji Satrio / FFS
Sabtu, 25 Maret 2023 | 13:45 WIB

Medan, Beritasatu.com - Kepolisian Daerah Sumatera Utara atau Polda Sumut mengambil alih penanganan kasus penggelapan pajak dan kematian Bripka AS atau Bripka Arfan Saragih yang sebelumnya ditangani Polres Samosir. Polda Sumut saat ini telah membentuk tim gabungan untuk mengusut tuntas kedua kasus yang diduga saling berkaitan tersebut. 

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, tim gabungan ini terdiri dari Direktorat Kriminal Khusus, Direktorat Kriminal Umum dan Propam Polda Sumut. Tim gabungan, katanya, akan mengusut kasus penggelapan pajak di Samsat Pangururan yang diduga dilakukan Bripka AS dan sejumlah pihak lainnya. Selain itu, tim ini juga akan mengusut kematian Bripka AS yang sejauh ini diduga bunuh diri akibat menenggak cairan racun sianida.

"Atas perintah Bapak Kapolda Sumatera Utara proses penanganan perkara terkait dengan kematian Bripka AS, kemudian terkait dengan penggelapan pajak kendaraan bermotor itu seluruhnya ditarik ke Polda Sumatera Utara. Jadi penyidik-penyidik Polda Sumatera Utara yang terdiri dari penyidik krimsus, penyidik krimum dan propam untuk mendalami apa yang terjadi, kemudian mendalami kembali apa yang sudah dilakukan oleh Polres Samosir," kata Hadi di Mapolda Sumatera Utara, Sabtu (25/3/2023) siang. 

Advertisement

Tim penyidik gabungan Polda Sumut telah bergerak untuk mengusut secara mendalam dan tuntas kasus penggelapan pajak dan kematian Bripka AS.

Diketahui, Bripka Arfan Saragih atau Bripka AS yang bertugas di Polres Samosir ditemukan meninggal dunia diduga bunuh diri dengan meminum cairan sianida pada awal Februari lalu di Kecamatan Panggururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Bripka AS sebelumya diperiksa atas dugaan kasus penggelapan pajak di Samsat Pangururan senilai Rp 2,5 miliar.\

Namun pihak keluarga ragu almarhum meninggal karena bunuh diri. Hal ini karena ditemukan luka memar di tubuh korban.

Fidolin Siahaan, kuasa hukum keluarga Bripka AS mengatakan, kecurigaan keluarga berawal saat jenazah Bripka Arfan Saragih tiba di rumah duka di kawasan Sipispis, Kabupaten Simalungun. Saat itu, wajah jenazah terlihat menghitam dan terdapat luka memar di bagian belakang kepala yang diduga akibat pukulan benda tumpul.

Atas kejanggalan tersebut, keluarga Bripka Arfan Saragih melaporkan kasus tersebut ke Mapolda Sumatera Utara.

"Kejanggalan-kejanggalannya itu ditemukan memar di kepala belakang almarhum Bripka AS," kata Fidolin Siahaan, Jumat (24/3/2023).

Selain itu, katanya, Bripka AS juga sudah mengembalikan sekitar Rp 700 juta ke Samsat Samosir. Untuk itu, tidak ada alasan bagi Bripka AS untuk bunuh diri. 

Fidolin menduga, Bripka AS bukan bunuh diri, melainkan dibunuh agar kasus penggelapan pajak di Samsat Pangururan tidak diusut dengan tuntas.

"Dia sudah melakukan pembayaran ngapain almarhum melakukan bunuh diri. Dugaannya jangan-jangan almarhum ini dikorbankan untuk dalam kasus penggelapan pajak di samsat Pangururan. Artinya supaya rantai ini terputus," katanya.



Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Kompolnas Apresiasi Polda Sumut yang Tuntaskan Kasus Kematian Bripka AS

Kompolnas Apresiasi Polda Sumut yang Tuntaskan Kasus Kematian Bripka AS

NUSANTARA
Polisi Tewas Minum Sianida, Polda Sumut Pastikan Bripka AS Bunuh Diri

Polisi Tewas Minum Sianida, Polda Sumut Pastikan Bripka AS Bunuh Diri

NUSANTARA
Kasus Bripka AS Minum Sianida, Lemkapi Minta Polda Sumut Usut Tuntas

Kasus Bripka AS Minum Sianida, Lemkapi Minta Polda Sumut Usut Tuntas

NUSANTARA
Kompolnas Akan Minta Polda Sumut Klarifikasi Terkait Kejanggalan Kematian Bripka AS

Kompolnas Akan Minta Polda Sumut Klarifikasi Terkait Kejanggalan Kematian Bripka AS

NASIONAL
Keluarga Duga Bripka AS Dibunuh untuk Tutupi Kasus Penggelapan Pajak di Samsat Pangururan

Keluarga Duga Bripka AS Dibunuh untuk Tutupi Kasus Penggelapan Pajak di Samsat Pangururan

NUSANTARA
Gerebek Arena Judi Beromzet Ratusan Juta, Polisi Tangkap 50 Orang di Binjai

Gerebek Arena Judi Beromzet Ratusan Juta, Polisi Tangkap 50 Orang di Binjai

NUSANTARA

BERITA TERKINI

Ditopang Kesepakatan Utang AS dan Data Pekerjaan, Harga Minyak Menguat

EKONOMI 6 menit yang lalu
1048729

Spiderman hingga Spirit Doll, Rekomendasi Film Akhir Pekan yang Paling Diminati

LIFESTYLE 15 menit yang lalu
1048728

Usai Menyeruduk Truk Kontainer, Mobil SUV Terbakar di Jalan Tol Dalam Kota

MEGAPOLITAN 16 menit yang lalu
1048727

Laporan Pekerjaan AS di Atas Perkiraan, Harga Emas Tertekan

EKONOMI 22 menit yang lalu
1048726

Wisata Arung Jeram di Kabupaten Pidie Semakin Ramai Dikunjungi

NUSANTARA 23 menit yang lalu
1048725

Sensasi "Senyap" di Dalam Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Inilah Faktanya

NUSANTARA 34 menit yang lalu
1048724

Agenda Perayaan Waisak Biksu Jalan Kaki di Borobudur

NASIONAL 35 menit yang lalu
1048723

Libur Panjang Akhir Pekan, Objek Wisata Alam Hutan Pinus Limpakuwus Diserbu Pengunjung

NUSANTARA 44 menit yang lalu
1048722

Semesta Berpesta hingga BNI Java Jazz Festival, Rekomendasi Event Akhir Pekan

LIFESTYLE 52 menit yang lalu
1048721

Belum Nyatakan Dukung Ganjar, PAN Sodorkan Erick Thohir sebagai Cawapres ke PDIP

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1048720
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon