Patung Bunda Maria di Kulon Progo Ditutup, Warga: Kami Tidak Pernah Protes
Kulon Progo, Beritasatu.com - Video yang menggambarkan penutupan sebuah patung Bunda Maria di sebuah rumah doa di Padukuhan Degolan, Bumirejo, Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta sempat viral di media sosial.
Sempat beredar kabar penutupan tersebut merupakan buntut protes dari salah satu organisasi kemasyarakatan.
Namun hal tersebut telah dibantah oleh Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini. Bahkan, Muharomah menyatakan akan menindak tegas jika ada ormas yang mengganggu keamanan di wilayah Kulon Progo.
Rumah Doa Sasana Adhi Rasa Santo Yakobus yang baru selesai dibangun pada Desember 2022 ini terletak di dukuh Degolan dan berseberangan dengan Masjid Al Barokah Degolan Bumirejo.
Nurseto, salah seorang warga Degolan pun menanggapi viralnya patung Bunda Maria ini. Nurseto yang merupakan jemaah Masjid Al Barokah menyatakan, warga tidak pernah protes atau menolak keberadaan patung Bunda Maria tersebut.
“Untuk menyikapi yang sudah terjadi untuk penutupan patung, kami, saya sendiri warga Dusun Denggolan khususnya jemaah masjid, umat Islam sama sekali tidak ada penolakan atau menghalang-halangi atau protes. Tidak ada. Kita saling menghormati, kata Nurseto, Minggu (26/3/2023).
Nurseto justru mengaku khawatir polemik patung Bunda Maria ditutup terpal itu diperkeruh oleh pernyataan pihak tertentu yang mengakibatkan terjadinya benturan di tengah warga. Padahal, Nurseto menekankan, tidak ada persoalan apa pun di masyarakat.
“Yang saya takutkan itu malah adanya perbenturan masyarakat, yang sebenarnya di masyarakat itu tidak ada masalah. Bahkan umat kristiani belum mengetahui adanya ini yang saya khawatirkan terjadinya perbenturan, padahal tidak ada apa-apa,” lanjut Nurseto.
Hal senada dikatakan warga lainnya, Purwoko yang sudah 35 tahun tinggal di Dusun Degolan. Dikatakan, selama ini warga hidup rukun dan damai. Bahkan, ayah dari Sugiarto selaku pemilik rumah doa pernah menjabat sebagai kepala dukuh dan dikenal baik oleh warga.
“Baru kali ini ada kejadian seperti ini. Padahal dulu bapaknya Pak Sugiarto itu dengan warga sini baik-baik. Saya hidup di sini sudah 35 tahun tidak ada benturan apa-apa, yang saya khawatirkan itu ada berita dari luar itu masuk sini terus diterima warga mentah-mentah terus jadi crash. Itu yang saya khawatirkan,” kata Purwoko.
Sebelumnya, Wakil Uskup (Vikep) wilayah Yogyakarta Barat, AR Yudono Suwondo Pr, mengatakan, patung Bunda Maria di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, ditutup terpal karena belum diberkati.
Menurut Yudono, terkait permasalahan patung Bunda Maria yang ditutup terpal tersebut, sudah dilaksanakan komunikasi konstruktif dengan sejumlah pihak agar semuanya berjalan baik.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini