Bule Kembali Berulah di Bali, Foto Setengah Telanjang di Puncak Gunung Agung

Karangasem, Beritasatu.com - Wisatawan asing yang berwisata di Bali kembali berulah. Kali ini ulahnya dengan melakukan foto setengah telanjang diatas puncak Gunung Agung, Kabupaten Karangasem Bali.

Pihak imigrasi kesulitan untuk mendapatkan pelaku karena diduga pelaku telah meninggalkan Bali. Untuk mengelabui para petugas jaga ataupun para pemandu pendakian di pintu pendakian Gunung Agung, para wisatawan tersebut memulai pendakian saat subuh ketika petugas jaga sedang tidak ada di lokasi.

Ulah tidak terpuji yang dilakukan oleh wisatawan asing tersebut diunggah di media sosial pribadinya. Dalam video beserta foto tersebut, sekelompok wisatawan menuju lokasi pendakian menggunakan sepeda motor kemudian memulai pendakian tanpa di didampingi oleh pemandu.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang kembali, Kapolsek Rendang AKBP I Gusti Punia mewajibkan seluruh wisatawan yang hendak mendaki di puncak gunung Agung harus didampingi oleh pemandu pendakian.

"Setiap ada wisatawan yang mau mendaki segera informasikan kepada kita, agar wisatawan yang mendaki wajib didampingi oleh pemandu agar tidak ada masalah dan menghindari perilaku negatif seperti ini," katanya pads. Sabtu (25/3/2023) .

Untuk membersihkan hal negatif yang dilakukan oleh wisatawan asing tersebut rencananya para pemangku di Pura Besakih, Karangasem akan melakukan upacara pembersihan di puncak Gunung Agung, di lokasi wisatawan melakukan aksi tak terpuji.

Sebelumnya, Kantor Imigrasi Denpasar memberikan sanksi deportasi terhadap dua turis asing asal Polandia yang nekat berkemah saat Pelaksanaan Catur Brata Penyepian pada Rabu lalu (22/3/2023).

Gubernur Bali I Wayan Koster mengeluarkan larangan bagi wisatawan asing untuk menyewa atau rental motor. Hal ini sebagai imbas dari banyaknya wisatawan mancanegara yang melanggar aturan lalu lintas saat berkendara di Bali.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan Bali tidak membutuhkan wisatawan asing nakal yang melanggar aturan, karena itu hanya akan mengganggu ketertiban di Pulau Dewata.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini