Sidak Pasar, Khofifah Temukan Minyakita Langka di Ponorogo
Selasa, 4 April 2023 | 16:03 WIB

Ponorogo, Beritasatu.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau sejumlah harga bahan pokok di Pasar Legi Songgolangit, Kabupaten Ponorogo, Selasa (4/4/2023). Hasilnya, Khofifah menemukan adanya kekosongan stok Minyakita di sejumlah pedagang.
Seperti yang dialami pedagang di salah satu kios di Pasar Legi Songgolangit, Anik Widyastuti, mengatakan jika kekosongan stock minyakita di kiosnya sudah terjadi sekitar dua bulan. Sebabnya, dalam pembelian minyakita, sejumlah oknum distributor minyak mengharuskan pembelian secara bundling atau bersama dengan produk lain.
Anik sendiri merasa keberatan jika dalam pembelian Minyakita harus dibarengi dengan membeli produk jenis lain. Salah satunya harus dibarengi dengan satu produk margarin. Sementara dalam pemasarannya, produk margarin kurang laku sehingga perputaran modal di kiosnya menjadi tersendat.
"Jualnya memang masih tetap HET, tapi kan ada tambahan produk itu, jadi banyak pedagang yang malas untuk kulakan. Apalagi produknya sulit laku,” kata Anik.
Sedangkan jika menginginkan pembelian produk Minyakita tanpa bundling, akan ditolak oleh distributor. Padahal, produk hasil bundling Minyakita sejak dua bulan lalu belum laku sama sekali, sementara produk Minyakita sendiri telah habis terjual. "Stok minyak lain melimpah, tapi Minyakita tetap yang dicari pembeli, karena harganya yang murah,” ujar Anik.
Sementara itu, mengetahui kenyataan di Pasar Legi Songgolangit, Gubernur Khofifah akan melakukan koordinasi dengan Kementerian terkait agar stok Minyakita tetap terjaga dan harga sesuai dengan HET Rp 14.000.
Beberapa pedagang yang ditanyai oleh Khofifah juga menilai stok yang diberikan kepada pedagang sangat sedikit.
"Minyakita hari ini kebetulan sedang kosong karena ada kuota di masing-masing toko. Sehingga kuota yang diberikan menurut pemilik toko biasanya sehari sudah habis,” ungkap Khofifah.
Selain stok yang diberikan oleh distributor sedikit, Khofifah juga menilai kebijakan bundling yang dilakukan oleh distributor memberatkan para pedagang.
Menurutnya prkatek bundling seperti tidak boleh terus-menerus dilakukan, karena saat ini hanya Minyakita yang memiki keterjangkaaun sesuai dengan daya beli masyarakat. "Memang yang dibutuhkan masyarakat adalah minyak yang didalam koridor HET adalah minyakita,” tukas Khofifah.
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, Khofifah selain mengecek harga kebutuhan pokok, dirinya juga memberika sejumlah santunan dan bantuan berupa sembako kepada sejumlah butuh gendong dan pengayuh becak. Khofifah juga membeli beberapa kebutuhan pokok untuk dibagikan ke warga yang kebetulan sedang berbelanja.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Survei Indikator Politik Indonesia: Unggul 26 Persen, PDIP Jadi Parpol Tertinggi Pilihan Masyarakat
Tiket Murah Kereta di 3 Jurusan Ini Paling Diburu Pengunjung KAI Expo 2023
Survei Indikator Politik Indonesia: Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih Teratas
Setahun Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir: Duka Keluarga Korban Takkan Pernah Hilang
Inflasi Zona Euro September Turun Jadi 4,3 Persen,Pemicunya Harga Makanan dan Alkohol
Diskusi Ketahanan Pangan di Rakernas IV PDIP, Aprindo Dorong Sensus Ekonomi Klaster UMKM
Meringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Pesan Menag Yaqut untuk Umat Muslim
Rencana Pertemuan Megawati dengan Kaesang, Riza Patria: Insyaallah Tidak Ada Masalah
1
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin