ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Banjir Lahar Dingin Semeru, Penambang Pasir Diimbau Waspada

Penulis: Rifqi Danwanus | Editor: FER
Jumat, 28 April 2023 | 20:18 WIB
Hujan yang mengguyur wilayah lereng Gunung Semeru pada Minggu sore, 29 Januari 2023 menyebabkan banjir lahar yang cukup besar.
Hujan yang mengguyur wilayah lereng Gunung Semeru pada Minggu sore, 29 Januari 2023 menyebabkan banjir lahar yang cukup besar. (Beritasatu.com / Rifqi Danwanus)

Lumajang, BeritaSatu.com - Banjir lahar dingin Gunung Semeru kembali menerjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kaliregoyo di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (28/4/2023) sore.

Banjir lahar dingin tersebut terjadi akibat dari tingginya intensitas hujan yang melanda area lereng Gunung Semeru.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Beritasatu.com, hujan deras terjadi sejak siang hari. Banjir yang terjadi juga turut membawa material sisa erupsi yang mengendap di sekitar sungai yang berhulu ke Gunung Semeru.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan laporan Pos Pantau PVMBG Gunung Api Semeru, tercatat getaran banjir lahar dingin yang terjadi 1 kali dengan amplitudo 27 mm berdurasi 6330 detik.

Saat terjadi banjir lahar dingin, beruntung aktivitas warga disekitar sungai terutama para pekerja tambang sudah dihentikan. Sehingga, saat banjir lahar dingin menerjang warga sudah menyelamatkan diri dari bantaran sungai.

Selain itu, adanya banjir lahar dingin juga membuat akses jalan ke pemukiman seberang di Dusun Sumberlangsep tak bisa dilalui.

Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, masyarakat terutama penambang pasir diimbau tetap meningkatkan kewaspadaan.

Sebab, sisa material erupsi masih banyak di jalur lava dan saat hujan deras aliran sungai akan terjadi banjir dengan membawa material batu dan pasir.

"Hal ini perlu adanya peningkatan kewaspadaan terutama di 4 Daerah Aliran Sungai (DAS). Karena hujan bisa sewaktu-waktu terjadi diseraui dengan angin, lahar dingin juga bisa terjadi sewaktu-waktu," jelas Wawan.

Selain itu, ia juga mengimbau agar para penambang pasir untuk berhati-hati mengingat cuaca ekstrem belakangan ini sedang terjadi.

"Maka dari itu penambang pasir tolong hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, kalau sudah mendung dan potensi hujan jangan menambang dulu. Tolong segera digeser kendaraannya, dan minggirkan," pungkasnya.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Semeru Belum Padam

Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Semeru Belum Padam

NUSANTARA
Titik Api Baru Muncul di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Titik Api Baru Muncul di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

NUSANTARA
Bantuan untuk Warga Terdampak Lahar Dingin Semeru Terus Mengalir

Bantuan untuk Warga Terdampak Lahar Dingin Semeru Terus Mengalir

NUSANTARA
Posko Pengungsian Korban Banjir Lumajang Mulai Overload

Posko Pengungsian Korban Banjir Lumajang Mulai Overload

NUSANTARA
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Lahar Hujan Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Lahar Hujan Semeru

NUSANTARA
Pekebun dan Pekerja Tambang Pasir di Lumajang Terjebak Banjir Lahar Semeru

Pekebun dan Pekerja Tambang Pasir di Lumajang Terjebak Banjir Lahar Semeru

NUSANTARA

BERITA TERKINI

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT