WHO Cabut Status Darurat Covid-19, Kunjungan Wisman Diprediksi Melesat

Lombok Barat, Beritasatu.com - Pelaku pariwisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) optimistis kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) melesat, setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencabut status darurat Covid-19, Jumat (5/5/2023).
Resource Manager Sheraton Senggigi Beach Resort, Ali Usman mengatakan, saat mulai ada kenaikan wisman yang datang. Sementara, untuk tingkat keterisian atau okupansi hotel mencapai 42 persen, dan banyak diisi oleh wisman dari Eropa seperti Jerman, Inggris, dan Australia.
"Kunjungan wisman dari Eropa tergantung pada musim di negaranya. Bulan Juli hingga Agustus 2023 mendatang adalah saat dimana negara-negara di Eropa merasakan musim panas. Biasanya, sepanjang musim tersebut sekolah di Eropa diliburkan, dan menjadi puncak kunjungan wisman,” ungkap Ali kepada Beritasatu.com, Sabtu (6/5/2023).
Sementara, kata Ali, wisatawan yang datang ke Lombok saat ini merupakan tamu yang sebelumnya berlibur di Bali. Sedangkan untuk kunjungan wisatawan domestik relatif sedikit. Kondisi tersebut, termasuk pesanan hotel untuk MXGP Sumbawa Juni 2023.
"Peningkatan okupansi hotel karena masa libur sekolah dan adanya pelanggaran aturan penanganan Covid-19 dan mereka mulai menjadwalkan untuk berlibur. Uniknya wisatawan ini banyak dari Eropa, limpahan dari Bali,” terangnya.

Senada, Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Wahyudin menambahkan jumlah tamu menginap di hotel meningkat 59.824 orang dibandingkan triwulan I 2022 atau meningkat dari 296.056 orang pada triwulan I/2022 menjadi 355.880 orang pada triwulan I/2023.
"Peningkatan kunjungan wisman dan jumlah tamu terjadi baik pada hotel berbintang maupun hotel non bintang. Jumlah tamu hotel bintang meningkat 39.861 orang, sementara jumlah tamu hotel non bintang meningkat 19.963 orang,” jelasnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Gerindra: Penentuan Cawapres Prabowo Sudah Tahap Pematangan Akhir
Lirik Lagu Walking Back Home dari Vira Talisa Berikut Terjemahannya yang Viral di TikTok
KPK Duga Gratifikasi Eko Darmanto Lebih dari Rp 10 Miliar, Masih Bisa Bertambah
Hari Ini, Petinggi Partai Koalisi Prabowo Bakal Bertemu Bahas Cawapres
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin