Top News: Bripka Dedi Musari Dipatsus karena Selingkuh hingga Skor Survei Capres

Jakarta, Beritasatu.com - Kabar tentang Bripka Dedi Musari langsung ditahan di tempat khusus (patsus) di Pos Provost Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) usai digerebek suami selingkuhannya menjadi berita terpupuler atau top news di Beritasatu.com, Sabtu (6/5/2023).

Diancam putus kontrak jika menolak ajakan bos, karyawati Cikarang datangi Polres Bekasi, tertangkap basah selingkuh, Bripka Dedi Musari terancam dipecat dari Polri, imbas penutupan Jalan Otista Bogor, omzet pedagang dekati nol, serta skor hasil survei pilpres yang menunjukkan Ganjar Pranowo unggul, juga menjadi berita yang paling banyak diminati pembaca.

Berikut lima berita terpopuler atau 5 top news di Beritasatu.com, Sabtu (6/5/2023):

1. Digerebek Suami Selingkuhan, Bripka Dedi Musari Dipatsus Propam Polda Sultra

Bripka Dedi Musari langsung ditahan di tempat khusus (patsus) di Pos Provost Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) usai digerebek suami selingkuhannya.

Bripka Dedi Musari digerebek D, suami selingkuhannya di salah satu hotel di Jalan Supu Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari pada Jumat (5/5/2023) sekira pukul 20.00 WITA.

Saat digrebek, Bripka Dedi Musari berada di ranjang tanpa busana bersama selingkuhannya NH.

Keduanya langsung dijemput personel Propam Polda Sultra untuk menjalani pemeriksaan di Pos Provost.

Kabid Propam Polda Sultra, AKBP Muhammad Sholeh mengatakan, Bripka Dedi Musari langsung memproses kasus tersebut.

"Langsung dipatsus dan diperiksa untuk kode etiknya," ungkap AKBP Muhammad Sholeh saat dihubungi, Sabtu (6/5/2023).

2. Diancam Putus Kontrak jika Tolak Ajakan Bos, Karyawati Cikarang Datangi Polres Bekasi

AD (23), seorang karyawati Cikarang yang merupakan korban syarat perpanjangan kontrak nyeleneh mendatangi Markas Polres Metro Bekasi, Sabtu (6/5/2023). AD melaporkan sikap bosnya yang mengancam memutus kontrak kerja AD jika menolak ajakan jalan dan makan berdua.

AD datang ke Polres Metro Bekasi didampingi sang kekasih, serta tokoh buruh dan anggota DPR, Obon Tabroni serta anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno.

Korban tiba dan masuk ke dalam kantor Polres Metro Bekasi sekitar pukul 13.00 WIB dan menuju ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

3. Tertangkap Basah Selingkuh, Bripka Dedi Musari Terancam Dipecat dari Polri

Personel Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) Bripka Dedi Musari terancam dipecat atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari Polri setelah tertangkap basah selingkuh.

Polisi yang juga juara tinju Porprov Sultra 2007 ini ketahuan selingkuh setelah digerebek suami selingkuhannya di kamar hotel, di Kota Kendari, pada Jumat (5/5/2023) sekitar pukul 20.00 Wita.

Kabid Propam Polda Sultra, AKBP Muhammad Sholeh mengatakan, pihaknya saat tengah memeriksa Bripka Dedi Musari, untuk selanjutnya menjalani sidang kode etik profesi.

Anggota Provost Propam Polda Sultra itu diduga melanggar kode etik profesi Polri dan terancam dipecat.

4. Imbas Penutupan Jalan Otista Bogor, Omzet Pedagang Dekati Nol

Penutupan ruas Jalan Otista sebagai dampak revitalisasi Jembatan Otista terus berdampak terhadap perekonomian warga di Kota Bogor, Jawa Barat.

Ratusan pedagang di sentra kuliner wisata Jalan Surya Kencana mengeluh omzet mereka anjlok total akibat penutupan jalan Otista. Meski demikian, para pedagang mengaku pasrah dan tak bisa berbuat apa-apa terkait penutupan jalan tersebut.

Omzet pedagang kuliner Surya Kencana yang mengalami penurunan drastis terjadi di mulai dari para pedagang di ruas jalan Otista hingga kawasan Jalan Surya Kencana hingga Jalan Siliwangi.

Pedagang bakmi Yamin Iwan Setiawan (25) mengaku pasca penutupan omzet mereka anjlok habis. Iwan mengaku selama ini penjualan bakmi miliknya lebih didominasi warga dari kawasan Jakarta maupun wisatawan yang menuju Kebun Raya Bogor.

5. Skor Survei Capres: Ganjar 7, Prabowo 3, dan Anies 0

Sejak tahun lalu hingga saat ini, 10 lembaga survei yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) menjaring opini publik mengenai elektabilitas bakal calon presiden (capres) untuk bertarung dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Ke-10 lembaga survei tersebut adalah CSIS, Charta Politika, Indikator Politik Indonesia, Indo Barometer, Lembaga Survei Indonesia, Politika Research and Consulting (PRC), Polmark Indonesia, Poltracking, Populi Center, dan SMRC.

Ada tiga nama kandidat yang disurvei, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Berdasarkan data yang dihimpun Beritasatu.com, tujuh lembaga menempatkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dengan elektabilitas tertinggi,