Top 5 News: Pembunuhan Bos Air Isi Ulang hingga Dirut BSI Minta Maaf

Jakarta, Beritasatu.com - Pembunuh bos air isi ulang di Semarang tidak menyesal dan pelaku mayat dicor ditembak polisi merupakan dua dari lima berita terpopuler (top 5 news) Beritasatu.com sepanjang Rabu (10/5/2023).
Selain itu, berita lain yang menghiasi pilihan pembaca yakni profil korban bos air isi ulang dan review film Love Again.
Berita lain yang masuk terpopuler adalah Dirut PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) minta maaf karena layanan eror.
Berikut lima berita terpopuler Beritasatu.com sepanjang Rabu (10/5/2023).
1. Kasus Mayat Dicor di Semarang, Pelaku Mengaku Puas
Muhammad Husein (28 tahun), seorang karyawan depot air isi ulang di Jalan Mulawarman, Tembalang, Kota Semarang yang nekat menghabisi nyawa bosnya mengaku tidak menyesal sama sekali. Ia bahkan mengatakan puas setelah membunuh dan memutilasi korban.
Menurut keterangan Husein, dirinya selalu menerima perlakuan kasar dari korban. Hal itulah yang membuat dirinya kesal dan ingin membunuh juragannya. Husein sebelumnya merupakan karyawan warung bubur dan sudah sebulan pindah kerja di depot air isi ulang milik Iwan Hutagalung.
Karena tergolong baru, ia mengaku beberapa kali melakukan kesalahan. Namun dari kesalahan itu, dirinya mengaku sering dimarahi dan dipukuli oleh korban.
Saat ditanya wartawan, mengenai alasannya memotong kedua tangan korban, Husein juga menyebut jika kedua tangan tersebut sering digunakan korban untuk memukul dirinya. Kekesalan itulah yang membuat dirinya sakit hati hingga merencanakan pembunuhan tersebut.
2. Pelaku Kasus Mutilasi dan Mayat Dicor di Semarang Ditembak Polisi
Kasus mutilasi dan mayat dicor di Semarang mengegerkan warga Kota semarang. Jasad Irwan Hutagalung (53) ditemukan dalam kondisi dicor.
Polisi berhasil menangkap satu tersangka utama pembunuhan. Pelaku bernama Muhammad Husen ditangkap polisi di daerah Banjarnegara. Polisi kemudian menembak pelaku pada bagian kaki karena mencoba kabur saat upaya pencarian barang bukti yang dibuang di kawasan jurang Jabungan, Semarang.
Barang bukti yang dibuang Husen berhasil ditemukan. Barang bukti itu yakni karung putih yang berisi kain terpal milik korban yang terdapat bercak darah, BPKB, dan ponsel korban.
Husen yang merupakan karyawan korban ditangkap polisi berbekal keterangan beberapa saksi. Salah satunya saksi yang menyebut Husen berpamitan dengan alasan kembali ke kampung halamannya di Banjarnegara, Sabtu (6/5/2023).
BERITA TERKAIT

Top 5 News: Polri Keluarkan Red Notice Fredy Pratama hingga Tony Blair Dukung E-Government
NUSANTARABERITA TERKINI
Google Maps Digugat Keluarga Korban Meninggal Gara-gara Beri Arahan ke Jembatan Roboh
Jokowi Bakal Kena Sanksi Jika Kaesang Bergabung PSI, Ini Penjelasan PDIP
1
Gibran: Tak Ada Omongan Kaesang kepada Keluarga Besar Soal Gabung ke PSI
3
PDIP Soal Kaesang Dikabarkan Gabung PSI: Ojo Grasa-grusu Masuk Parpol
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri