Jalan Menuju Destinasi Wisata di Pandeglang Terpantau Rusak Parah

Pandeglang, Beritasatu.com - Kondisi Jalan yang menghubungkan Desa Taman Jaya dan Desa Ujung Jaya di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang yang sudah puluhan tahun rusak parah dan tak kunjung diperbaiki. Bahkan kerusakan jalan semakin parah ketika musim penghujan karena menimbulkan genangan air.
Jalan yang rusak ini merupakan Jalan Taman Nasional Ujung Kulon dan merupakan Akses penting warga di 2 Desa di Kecamatan Sumur, karena selain akses jalannya roda perekonomian, jalan tersebut juga merupakan akses utama menuju objek wisata seperti Pulau Peucang, Pulau Sanghyang Sirah, pulau panaitan dan Taman Nasional Ujung Kulon.
Septiadi salah seorang sopir mengaku mengeluhkan kondisi jalan yang sudah puluhan tahun tidak diperbaiki. Ia juga menyebutkan saat melintas truk yang ia kemudikan kerap kali mengalami rusak parah. Menurutnya, jalan yang menghubungkan tersebut mengalami rusak parah sepanjang 15 kilometer dengan begitu ia meminta agar Pemerintah Provinsi Banten segera memperbaiki akses jalan tersebut.
"Saya sebagai supir saya mengeluh untuk jalan ke ujung jaya bahkan saya sering terjadi potong as potong per saya mengimbau pemerintah segera di bangun kalau bisa segera. Kondisi jalan rusak kalau enggak percaya ke Ujung Kulon aja," kata Septiadi, pengguna jalan, Sabtu (13/5/2023).
Masyarakat berharap agar jalan utama pendukung ekonomi masyarakat dan akses wisata ini segera diperbaiki agar masyarakat bisa nyaman dan memangkas waktu tempuh.
"Saya sering potong per as (truk). Jalan yang rusak sekitar 15 kilometer ada yang 13 kilometer ke sananya lagi rusak parah. Ke Taman Jaya Cikaung itu jalur wisata tapi ya jalan nya rusak," tukasnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Jokowi Bakal Kena Sanksi Jika Kaesang Bergabung PSI, Ini Penjelasan PDIP
PDIP Soal Kaesang Dikabarkan Gabung PSI: Ojo Grasa-grusu Masuk Parpol
1
Gibran: Tak Ada Omongan Kaesang kepada Keluarga Besar Soal Gabung ke PSI
3
PDIP Soal Kaesang Dikabarkan Gabung PSI: Ojo Grasa-grusu Masuk Parpol
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri