Jika Ada Pungli di Proses PPDB 2023, Ridwan Kamil: Viralkan!

Bandungbarat, Beritasatu.com - Gubernur Ridwan Kamil meminta kepada media massa dan masyarakat khusus di Jawa Barat agar ikut serta mengawasi serta memviralkan kegiatan negatif seperti pungli. Berupa jual beli kursi selama proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK dan SLB tahun 2023 yang tahap pertamanya dimulai 6 Juni mendatang.
Pernyataan tersebut pun disampaikan Ridwan Kamil usai menyampaikan arahan soal pelaksanaan PPDB Jabar tahun 2023 yang dilaksanakan di SMK Negeri 4 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat, Selasa (16/5/2023).
"Nah itulah tadi saya sudah ingatkan, itulah kenapa kita full digital memastikan dan saya meminta media dan masyarakat viralkan saja kalau dalam PPDB ini ternyata ada pungli-pungli. Jaman sekarang mah viralkan saja karena nanti pasti kita tindaklanjuti," ujar Kang Emil saat ditemui di Padalarang.
PPDB tahun 2023 tingkat Jabar yang kickoff nya di SMK Negeri 4 Padalarang tersebut kata Kang Emil, untuk tahap pertama akan dimulai pada tanggal 6 Juni mendatang. Dimana untuk seluruh persiapannya pun dinilai Emil sudah sempurna.
"Semua sudah disempurnakan, mulai dua pintu satu website satu lagi dengan aplikasi, 80 persen tahun lalu menggunakan aplikasi Sapa Warga. Hal yang kurang tahun lalu terus kita sempurnakan dan hal-hal baik yang sudah bagus ditahun lalu tentu kita pertahankan. Mudah-mudahan tahun ini makin sempurna, berkurang segala dinamikanya dan pada dasarnya semua difasilitasi,"tutur Ridwan Kamil.
Selain menyoal teknis PPDB, dalam kesempatan ini pun Emil juga menyinggung soal porsi penerimaan peserta didik di sekolah negeri dan swasta yang tidak menutup kemungkinan dinilainya dapat terjadi kesenjangan.
"Tapi saya titip tidak semuanya diterima di negeri kan, sehingga keseimbangan dengan sekolah sekolah swasta juga terus kita perhatikan. Yang penting semua anak Jawa Barat harus sekolah ya. Mau sekolah di swasta negeri sama saja," terang Emil.
Sedangkan lebih jauh terkait tekhnis PPDB, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Wahyu Mijaya menuturkan untuk di Jawa Barat pelaksanaan PPDB di tahun ini sudah mengalami sejumlah perbaikan.
"Jadi sekarang kita kerjasama juga dengan Diskominfo, jadi selain pendaftaran itu melalui web Disdik, juga bisa menggunakan aplikasi Sapa Warga," beber Wahyu.
Dimana nantinya kata Wahyu, para pendaftar dapat melakukan tracking posisi google maps, dan dapat menikmati layanan masa sanggah hingga notifikasi.
"Untuk tacking G-Maps nya ya, itu tuh kita langsung dalam satu jendela, jadi satu device. Tidak harus membuka dua device, jadi dia langsung pendaftarannya disitu gitu ya," katanya.
"Kemudian juga sekarang kita bisa, mendaftar itu bisa melihat posisinya itu sekarang udah dimana gitu, apakah pada saat daftar itu sudah diverifikasi atau belum gitu ya. Dan kalau belum diverifikasi dia juga bisa mengkonfirmasi kenapa belum di verifikasi ya, misalnya gitu. Setelah verifikasi kita juga siapkan waktunya untuk sanggah verifikasi jadi ketika misalnya ada data yang dianggap tidak sesuai, nah itu kita bisa dilakukan sanggah verifikasi," tambahnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Kejar Tiket Kereta Murah, Ribuan Pengunjung Serbu KAI Expo 2023 Hari Kedua
Hasil Dewa United vs Persebaya: 10 Pemain Bajul Ijo Imbangi Tangsel Warrior
Anggaran Belum Disepakati, Layanan Pemerintahan AS Terancam Shutdown
Asian Games 2022: Beregu Putra dan Putri Gagal Sumbang Medali, PBSI Tidak Puas
Hasto PDIP: Bung Karno Bawa Spirit Kemerdekaan Indonesia untuk Persatuan Dunia
1
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin