Terpopuler, Hyundai Bayar Ganti Rugi hingga Ritual Jalan Kaki Biksu Thailand

Jakarta, Beritasatu.com - Hyundai harus bayar ganti rugi US$ 200 juta (Rp 3 triliun) karena TikTok challenge tentang pencurian mobil dan biksu jalan kaki dari Thailand menjadi berita terpopuler.
Berikut adalah top news Beritasatu.com:
1. Gara-gara TikTok Challenge Viral, Hyundai Harus Bayar Ganti Rugi Rp 3 T
Hyundai sepakat membayar ganti rugi hingga senilai US$ 200 juta (sekitar Rp 3 triliun) untuk menyelesaikan gugatan class-action yang berkaitan dengan TikTok challenge pencurian mobil. Pembuat mobil Korsel ini setuju untuk mengganti kerugian sekitar 9 juta pemilik mobil Hyundai dan Kia di Amerika Serikat.
Dikutip dari Gizmodo, sekitar US$ 145 juta dialokasikan untuk kerugian langsung bagi pelanggan yang mobilnya dicuri atau rusak dan tidak tercover oleh asuransi. Perusahaan-perusahaan tersebut juga akan menanggung biaya klaim asuransi, premi asuransi yang lebih tinggi, dan biaya terkait lainnya.
2. 32 Biksu Jalan Kaki dari Thailand Jalani Ritual Pindapatta
32 bhante atau biksu yang tengah menjalani ritual thudong dari Thailand menuju Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, menjalani ritual Pindapatta atau berjalan kaki untuk menerima derma atau sedekah dari warga Kota Cirebon, Minggu (21/5/2023).
Ritual tersebut dinamakan pindapatta, yang artinya menerima sumbangan dari umat Buddhis kepada para biksu dengan memasukan kedalam bokor logam yang dibawa oleh biksu. Kali ini ritual pindapatta dilakukan dengan berjalan tanpa alas kaki sejauh satu kilometer, mulai dari Vihara Welas Asih, hingga Sekolah Dasar (SD) Sari Putra, Kota Cirebon.
3. Biksu Jalan Kaki Diterima Hangat, Bukti Bhinneka Tunggal Ika Bukan Sekadar Wacana
Disambut hangatnya para biksu yang berjalan kaki melakukan ritual thudong, membuktikan Indonesia sebagai negara yang memiliki toleransi tinggi. Hal ini sejalan pula dengan semboyan negara, Bhinneka Tunggal Ika yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu".
Ketua Macan Ali Cirebon, Prabu Diaz menjelaskan disambut hangatnya rombongan biksu pejalan kaki ini, sekaligus mengenalkan kepada dunia, bahwa Indonesia adalah negara yang pluralis dengan nilai toleransi yang tinggi.
4.Biksu dari Thailand Jalan Kaki ke Borobudur: Kami Disambut Seperti Sanak Saudara
Salah satu biksu yang melakukan jalan kaki dari Thailand ke Borobudur, Maha Or, mengatakan, mereka disambut seperti sanak saudara di Indonesia.
Maha Or memuji toleransi di Indonesia yang sangat bagus. Dia merasakan itu saat tiba di Indonesia.
"Yang paling bagus di Indonesia, umatnya bertoleransi, menunggu kedatangan kita. Masyarakatnya menyambut, masyarakat Indonesia sangat luar biasa, dari segi toleransinya, seperti menyambut kedatangan sanak saudara," kata Maha Or di Cirebon, Jumat (19/5/2023).
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Tewaskan 4 Orang, Begini Kronologis Lengkap Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen
Capres Inisial P Pilihan Projo Disebut Didukung Penuh Jokowi
Pidato sebagai Ketum PSI, Kaesang ke Erina Gudono: I Love You So Much
1
Polri Terbitkan 4 SKCK Bakal Capres dan Cawapres
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri