10 Anggota Geng Motor Pembacok Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas Diringkus

Surabaya, Beritasatu com - Polsek Karangpilang, Surabaya meringkus 10 orang geng motor pelaku pengeroyokan dan pembacokan dua sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) yang terjadi di Jalan Kedurus Gang 5, Karang Pilang beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, polisi telah menangkap 9 orang pelaku tak lama setelah kejadian pembacokan. Setelah dilakukan pengembangan, 1 orang kembali diamankan. Kali ini, total terduga pelaku yang ditangkap menjadi 10 orang.

"Setelah kami lakukan penyelidikan dan mengetahui ciri-ciri pelaku, sekitar pukul 1 siang kami tangkap pelakunya. Kami dapatkan 9 orang, ditambah besoknya 1 jadi 10 orang," jelas Kapolsek Karangpilang Kompol A Risky Fardian saat menggelar rilis di Mapolsek Karang Pilang, Kamis (25/5/2023).

Selaian mengamankan pelaku pembacokan, tambah Kompol Rizky, dari tangan pelaku juga diamankan barang bukti sajam jenis celurit berukuran besar serta stik golf. Sebagai informasi, dari 10 orang yang diamankan, 6 di antaranya di bawah umur.

Lebih lanjut Rizky menjelaskan, modus gerombolan geng motor ini, selain melakukan pembacokan juga menjarah motor dan juga handphone korban.

"Setelah itu motor korban tertinggal diambil pelaku. Setelah dibuka, ada handphone, itu pun diambil," ujar Risky Fardian.

Saat kejadian pada Sabtu (20/3/2023), kata Rizki, ada tiga gerombolan gang motor. Jumlahnya sekitar 25 orang dengan 15 motor.

"Kejadian ini melibatkan tiga kelompok geng motor. Jumlahnya sekitar 25 orang dengan 15 motor," pungkas Rizky.

Untuk diketahui, 2 Supeltas dibacok gerombolan gang motor. Korban diketahui berinisial R (16) dan A (20) pada Sabtu (20/5/2023) pagi pukul 04.00 WIB. Peristiwa itu terjadi di Jalan Kebraon Gang 5, Karangpilang, Surabaya.

Akibat penyerangan itu salah satu korban mengalami luka bacok di bagian punggung belakang dan bagian jarinya. Tidak hanya itu, para pelaku merampas HP dan menggarong Honda Beat milik korban.