Belasan Koper Jemaah Haji Asal Ponorogo Dibongkar karena Lebih dari 20 Kg
Ponorogo, Beritasatu.com – Belasan koper calon jemaah haji asal Ponorogo terpaksa harus dibongkar di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ponorogo pada Jumat (26/05/2023) karena melebihi berat yang telah ditentukan, yakni maksimal 20 kilogram (kg).
Belasan koper ini dikumpulkan di halaman kantor Kemenag Kabupaten Ponorogo karena pada Sabtu 27 Mei dini hari besok sejumlah 498 jemaah asal Ponorogo bakal berangkat menuju embarkasi Surabaya. Sebelum menuju embarkasi seluruh koper pun dicek untuk ditimbang kemudian dilakukan penyegelan.
Dari pengamatan Beritasatu.com, belasan koper milik jemaah yang melebih bobot 20 kilogram pun terpaksa harus dibongkar dan ditata ulang agar bisa masuk ke dalam kabin pesawat. Umumnya sejumlah jemaah membawa sejumlah bahan makanan dan keperluan sehari-hari yang terlalu banyak.
Seperti yang dialami koper milik orang tua jemaah, Asid Abdullah, koper milik orang tuanya tersebut kelebihan berat hingga 2 kilogram. Ia pun terpaksa membongkar koper dan memindahkan isinya ke dalam koper yang lebih kecil.
“Dipindah ke koper satunya untuk masuk ke kabin pesawat. Isinya baju dan susu untuk orang tua, karena memang perlu dibawa jadi ya tetap harus dibawa,” ujar Asid.
Sementara itu, Kasie Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Ponorogo, Marjuni, menuturkan jika sebelumnya pihaknya sudah memberikan sosialisasi terkait berat maksimal koper yang diperbolehkan untuk dibawa ke dalam pesawat yakni 20 kilogram. Namun sepertinya masih banyak jemaah yang tak mengindahkan aturan tersebut.
“Maka kita mohon jemaah untuk mengurangi isi di dalam koper untuk dibongkar kembali, kemudian dikurangi, mana yang dianggap penting itulah yang dimasukkan ke dalam tas,” tutur Marjuni.
Marjuni meminta jemaah mematuhi peraturan itu. Pasalnya, jika tetap nekat dibawa dan melebihi berat yang ditentukan maka begitu sampai di embarkasi juga tetap akan dibongkar.
Beberapa jemaah pun beralasan jika saat mengemas barang mereka tidak memiliki timbangan di rumahnya, sehingga asal memasukkan barang ke dalam koper. “Maka kita pastikan di sini jika koper jemaah tidak melebihi kapasitas,” imbuh Marjuni.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan