Tinggalkan Kendal, Biksu Jalan Kaki Diantar Bupati Dico dan Chacha Frederica

Kendal, Beritasatu.com - Bupati Kendal, Dico M Ganinduto bersama sang istri, Whnee Chacha Frederica, dan Komandan Kodim (Dandim) 0715 Kendal, Letkol Jenny Polli mengantarkan para biksu jalan kaki dari Thailand untuk melanjutkan ritual thudong ke Borobudur, Minggu (28/5/2023) pagi.

Para biksu ini sebelumnya bermalam di Gereja Santo Antonius Padua Kendal. Sebanyak 32 biksu yang melakukan ritual thudong akan melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur, dengan melewati dan singgah di Kota Semarang pada hari ini.

Mereka memulai perjalanan dari Kendal sekitar pukul 05.00 WIB. Warga sudah menunggu untuk memberikan dukungan kepada para biksu ini.

Bupati Kendal bersama rombongan menyambut para biksu di Polsek Brangsong. Setelah beristirahat sejenak, para banthe melanjutkan perjalanan dengan dikawal Bupati Dito dan istrinya, Chacha Frederica dan Dandim 0715 Kendal sambil bergandengan tangan.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyebut kedatangan para biksu di Indonesia ini telah menunjukan masyarakat Indonesia yang menjunjung kebinekaan dan sikap tolerasi. Dico memastikan selama di Kendal, rombongan tersebut disambut dan dilayani dengan baik.

“Iya ini menunjukkan kebinekaan dan toleransi yang kita kedepankan. Agenda mereka yang sangat spesial ini, kita di Kendal memastikan perjalanannya berjalan dengan baik dan lancar. Semoga di puncak ibadah Waisak nanti, mereka bisa menjalankan dengan ibadahnya dengan sangat baik,” ungkap Dico sambil berjalanan kaki mengawal para biksu.

Di sepanjang perjalanan dari Gereja Santo Antonius Padua Kendal hingga ke wilayah perbatasan Kendal – Semarang, warga Kendal memberikan sambutan yang sangar meriah. Bahkan sejak subuh, warga sudah menunggu kedatangan ke-32 Biksu yang berjalan kaki ini di pinggir jalan.