3 Pekerja Pembuatan Talud di Kudus Tewas Tertimbun Longsor

Kudus, Beritasatu.com - Tiga pekerja proyek pengerjaan talud pembatas jalan desa meninggal dunia tertimbun material longsoran tanah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Diduga, peristiwa tersebut terjadi karena kontur tanah yang labil sesaat pekerja menggali tanah di bawah talud.
Proyek pengerjaan talud yang longsor menimpa tiga pekerja terjadi di Desa Dukuhwaringin, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Minggu (28/5/2023) siang. Tiga pekerja ditemukan meninggal dunia terkubur hidup-hidup oleh material longsoran tanah setinggi kurang lebih 12 meter.
Diketahui korban kecelakaan kerja proyek pembangunan talud desa tersebut yakni, Rusdi (50), Sukaryadi (38), Warsan (45) ketiganya merupakan warga setempat.
Menurut, Aris Setiawan warga Desa Dukuhwaringin mengatakan, sebelumnya terjadinya longsor baru-baru ini memang ada aktivitas perbaikan talud. Biasanya terdapat sekitar 7 orang pekerja. Warga mengetahui dari aduan pekerja lain yang selamat bahwa tiga orang rekannya tertimbun longsor.
"Saya lewat lihat ya masih ada pekerja, saya kan di atas dengar suara ambulans. Turun dari sawah sudah dievakuasi, korbanya 3 orang," kata Aris Setiawan, Minggu (28/5/2023) petang.
Sementara, Kapolsek Dawe Iptu Amirin membenarkan adanya kecelakaan kerja di wilayah Desa Dukuhwaringin. Menurutnya, dalam pengerjaan proyek talud itu terdapat 7 pekerja. Empat selamat dan tiga di antaranya meninggal dunia.
Ketiga korban meninggal bertugas menggali tanah dari sebuah lubang untuk fondasi. Sementara, empat lainnya bekerja membantu di bagian atas untuk membuang tanah.
"Kejadian sekira pukul 13.30 WIB di Desa Dukuhwaringin, ada korban kecelakaan kerja tertimbun tanah longsor saat menggali fondasi talud. Korban tiga orang tertimbun tanah dan berhasil dievakuasi dalam keadaan MD," ujar Kapolsek Dawe saat ditemui di kantornya.
Menurutnya, tumpukan material tanah dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan membuat evakuasi menunggu petugas dan relawan. Proses evakuasi berlangsung sekira 45 menit.
Sementara, posisi korban saat ditemukan di dalam satu lubang berdekatan yang mereka sebelumnya digali. Diduga, peristiwa tersebut terjadi karena kontur tanah yang labil sesaat pekerja menggali tanah di bawah talud jalan. Kasus tersebut kini masih ditangani Polres Kudus.
"Lubangnya berjarak dari lubang satu dengan yang lainnya setengah meter," terangnya.
BERITA TERKINI
Soal Peluang Khofifah dan Mahfud Jadi Cawapres Ganjar, Puan Bilang Ini
Megawati Kembali Datangi Pameran Pangan Plus 2023 di Rakernas IV PDIP Hari ke-2
Sandi, Mahfud, dan Khofifah Berpeluang Sama Dampingi Ganjar Pranowo
61 Kasus Pencurian Sawit di Simalungun Diselesaikan dengan Restorative Justice
Hasto PDIP Ajak Pemuda Baca Buku Pidato Soekarno To Build the World Anew
1
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin