Tiba di Semarang, 32 Biksu Bermalam di Vihara Adi Dharma

Semarang, Beritasatu.com - Sebanyak 32 Biksu yang berasal dari Thailand, Malaysia dan Indonesia yang melakukan ritual thudong dengan berjalan kaki dari Provinsi Nakhon Sri Thammarat, Thailand telah tiba di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/5/2023).
Sebelum melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur, di Kabupaten Magelang, yang menjadi tujuan akhir perjalanan, mereka terlebih dahulu akan bermalam di Kota Semarang.
Rombongan banthe ini tiba di Vihara Adi Dharma, di Jalan Widoharjo, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang pada Minggu sore.
Mereka disambut warga Semarang dengan penuh antusias. Setelah sejenak beristirahat, mereka mengikuti acara pemberkatan yang juga diikuti oleh umat Buddha di Kota Semarang.
Turut hadir dalam acara ini Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Semarang dan Jawa Tengah.

Wali Kota Hevearita atau yang akrab disapa Ita menyampaikan selamat datang di Kota Semarang, dan berharap para banthe ini diberikan kesehatan selama menjalani ritual thudong ke Candi Borobudur.
Ita juga menyebut bahwa perjalanan para banthe ini akan semakin penuh tantangan karena medan jalan mulai Semarang hingga ke Magelang akan terus naik.
"Kami menyambut rombongan banthe tudhong, walaupun berjalan berhari-hari, ada panas huja, siang malam, tapi alhamdulillah tetap sehat. Kami atas nama Pemerintah Kota Semarang dan mewakili masyarakat Kota Semarang mengucapkan selamat datang dan semoga para banthe dalam keadaan sehat dan selamar sampai Borobudur,” ungkap Ita.
BERITA TERKINI
Asian Games 2022: Meski Kalah, Perjuangan Timnas Voli Indonesia Patut Diapresiasi
Orang Tua Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Dipaksa Minta Maaf oleh Pejabat
Ditjen Hubdat Gelar Penganugerahan Wahana Adhigana dan Abdi Yasa Tingkat Nasional
Megawati dan Jokowi Sudah Bahas Cawapres Ganjar, Tunggu Momentum Tepat Diumumkan
Pengamat: Merem Aja Duet Ganjar-Prabowo Pasti Menang Pilpres 2024
1
PSI Butuh Kaesang dan Jokowi untuk Dongkrak Elektabilitas
3
4
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri