ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Istirahat di Semarang, 32 Biksu Thudong Manfaatkan Terapi Pijat

Penulis: Rachman Pratama | Editor: FER
Minggu, 28 Mei 2023 | 21:51 WIB
Salah satu biksu yang mengikuti ritual thudong dipijat saat beristirahat di Vihara Adi Dharma, Kota Semarang, Minggu, 28 Mei 2023.
Salah satu biksu yang mengikuti ritual thudong dipijat saat beristirahat di Vihara Adi Dharma, Kota Semarang, Minggu, 28 Mei 2023. (Beritasatu.com / Rachman Pratama)

Semarang, Beritasatu.com - Sebanyak 32 biksu yang menjalani ritual thudong atau berjalan kaki ribuan kilometer dengan melintas di 4 negara, yaitu Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia memanfaatkan terapi pijat kretek, ketika beristirahat di Vihara Adi Dharma, Kota Semarang, Minggu (28/5/2023).

Dua terapis dari Tairopractic Semarang datang untuk memberikan pelayanan jasa pijat gratis kepada para biksu yang sudah berjalan kaki lebih dari 2 bulan, yang dimulai pada 23 Maret 2023 lalu dari Provinsi Nakhon Sri Thammarat, Thailand, dan hingga saat ini tiba di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Salah satu terapis dari Tairopractic Semarang, Oki Budianto menjelaskan, terapi pejat tulang belakang atau yang dikenal sebagai pijet kretek-kretek ini merupakan salah satu bentuk dukungan yang diberikan kepada para biksu.

ADVERTISEMENT

"Saya dulu juga belajar terapi pijat seperti ini dari Thailand, makanya ini kami mengadakan baksos untuk para biksu yang menjalani thudong,” kata Oki.

32 biksu tudhong berada di Vihara Adi Dharma, Kota Semarang, Minggu 28 Mei 2023.
32 biksu tudhong berada di Vihara Adi Dharma, Kota Semarang, Minggu 28 Mei 2023.

Satu per satu, Oki dan rekannya memijat seluruh bagian tubuh para biksu ini. Pijatan dilakukan mulai dari badan, kaki, tangan hingga kepala.

Namun pemijatan kali ini terutama difokuskan pada bagian kaki, karena para biksu telah berjalan berhari-hari, baik pagi, siang dan malam, maupun saat hujan dan panas. Diharapkan, usai dipijat seperti ini, tubuh para biksu kembali lebih bugar dan bertenaga.

"Ini supaya badannya lebih rileks dan tenaganya lebih ekstra. Untuk yang dipijat itu bagian seluruh badan ya, terutama bagian kaki karena melakukan perjalanan begitu jauh,” terangnya.

Salah satu biksu dari Thailand, Banthe Wisanutep mengaku badannya lebih baik setelah dilakukan pemijatan. "Good (enak). Oke. Rileks. Yes,” sebut Banthe Wisanutep usai mendoakan terapis usai dirinya dipijat.

Bagikan

BERITA TERKINI

Bocah SD yang Diterkam Buaya Ditemukan Meninggal Dunia

NUSANTARA 43 detik yang lalu
1069494

BMKG Palangkaraya Perkirakan Hujan Turun Pertengahan Oktober

NUSANTARA 9 menit yang lalu
1069493

Petrokimia Gresik Tingkatkan Produktivitas Tebu 9,4 Persen di Malang

EKONOMI 17 menit yang lalu
1069492

Album "Dan Lalu" Membungkus Perjalanan Pribadi Andien

LIFESTYLE 33 menit yang lalu
1069491

Jangan Bertindak Ceroboh untuk Cegah Karhutla

MEGAPOLITAN 37 menit yang lalu
1069490

Usut Kasus Menteri Pertanian SYL, KPK Pakai Pasal Pemerasan

NASIONAL 38 menit yang lalu
1069489

Kenaikan Tren Harga Minyak Dunia Berdampak pada Harga BBM

EKONOMI 44 menit yang lalu
1069488

Pemprov Sebut 109 Gedung Tinggi di Jakarta Sudah Pasang Water Mist

MEGAPOLITAN 57 menit yang lalu
1069487

KPK Girang MA Persulit Mantan Koruptor Nyaleg

BERSATU KAWAL PEMILU 57 menit yang lalu
1069486

Kukuhkan Ika UPI Jakarta, Enggar Tekankan Pentingnya Pembangunan SDM Menuju Indonesia Emas

NASIONAL 59 menit yang lalu
1069485
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT