Pengendara Motor Dibegal Komplotan Perampok di Medan Terekam CCTV

Medan, Beritasatu.com - Seorang pengendara motor dibegal oleh lima kawanan perampok bersenjata tajam di kawasan Jalan Rajawali, Kecamatan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara. Aksi kawanan perampok pun sempat terekam kamera pengawasan atau CCTV. Selain kehilangan sepeda motornya, korban sempat dihantam balok dan diancam menggunakan senjata tajam jenis kelewang.

Dari video rekaman CCTV yang dilihat Beritasatu.com Minggu (28/5/2023) sore, peristiwa perampokan itu terjadi pada Jumat 26 Mei 2023 kemarin sekira pukul 05.37 wib pagi. Saat itu korban bernama Yusriadi, warga Jalan Kasih, Kecamatan Kedai Durian, Kota Medan hendak pergi bekerja dan melintas di Jalan Rajawali, Keluarahan Sei Sikambing, Kecamatan Sunggal, Kota Medan.

Disaat melintas, korban dihadang oleh lima orang perampokan bersenjata tajam menggunakan sepeda motor. Di lokasi kejadian korban dihantam menggunakan balok dan diancam menggunakan senjata tajam jenis kelewang untuk menyerahkan sepeda motornya. Takut kehilangan nyawa, dengan rasa terpaksa korban merelakan sepeda motor miliknya dibawa kabur oleh komplotan begal tersebut.

Akibat peristiwa perampokan tersebut, selain kehilangan sepeda motor, korban juga mengalami luka memar di bagian tangan akibat dihantam balok atau benda tumpul oleh komplotan begal tersebut. "Kejadiannya saya kan pergi kerja, pas tekongan ini Sunggal saya masuk ke Rajawali, pas di sini saat dipepet sama 3 kereta dan langsung dipukul tangan saya ini tah pakai senjata atau benda tumpul gitu. Kemudain saya baru diancam pakai golok. Diperkirakan pelakunya lima orang gitulah, " kata Yusriadi kepada Beritasatu.com, Minggu (28/5/2023) sore.

Berbekal rekaman CCTV, aksi perampokan ini telah dilaporkan oleh korban ke Mapolsek Medan Sunggal. Pascadilaporkan, personil Kepolisian Sektor Sunggal telah melakukan olah tempat kejadian perkara dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi dan rekaman CCTV lainnya yang ada di lokasi kejadian.

Atas peristiwa perampokan tersebut, korban mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah. Kini korban berharap pihak Kepolisian Sektor Sunggal menangkap para komplotan pelaku perampokan, agar aksi-aksi perampokan serupa tidak kembali terjadi di Kota Medan.