Luhut Sebut Tiongkok, UEA, Qatar Tertarik Investasi Jutaan Dolar di IKN

Nusantara, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan memastikan sejumlah perusahaan swasta dari Tiongkok, telah tertarik untuk berinvestasi di Ibu kota Negara Nusantara atau IKN. Bahkan, Tiongkok diklaim akan berinvestasi senilai jutaan dolar di IKN setelah pemerintah menuntaskan pembangunan infrastruktur dasar.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan saat mengajak 130 pengusaha delegasi Singapura di Titik Nol IKN, Kalimantan timur, Rabu siang (31/5/2023). Luhut mengatakan investasi dari Tiongkok itu akan dilakukan setelah pemerintah Tiongkok menuntaskan penyusunan draft perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Indonesia.
Kendati belum dapat dipastikan berapa perusahaan asal Tiongkok yang akan berinvestasi di IKN, tetapi Luhut yakin investasi dari Tiongkok itu akan bernilai hingga jutaan dolar.
"Pendanaan akan berasal dari Abu Dhabi, melalui Indonesia Investment Authority (INA), dengan perjanjian yang di desain oleh pemerintah Tiongkok bersama dengan Pemerintah Indonesia. Berapa perusahaan, kami belum tahu, tapi kami yakin bernilai puluhan juta dolar," kata Luhut.
Kini, Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mempercepat finalisasi desain dari pembangunan Ibukota Negara Nusantara atau IKN. Tetapi, Luhut yakin tidak akan ada masalah terkait kemudahaan berinvestasi di wilayah IKN.
"Sekarang masalah kita sekarang adalah kita harus segera memfinalisasi (menyelesaikan) desain pembangunan di wilayah IKN. Dengan demikian, maka saya percaya tidak akan ada masalah untuk berinvestasi di IKN," imbuhnya.
Menurut Luhut, Presiden Joko Widodo juga telah menginstruksikan agar pembangunan di wilayah IKN juga melibatkan Singapura. Pasalnya, hubungan dengan Singapura sangat penting bagi Pemerintah Indonesia, karena Singapura adalah negara tetangga yang paling dekat dengan Indonesia.
Itulah sebabnya, Pemerintah Indonesia mengundang 130 pengusaha Singapura dari berbagai latar belakang yang berbeda untuk berkunjung ke IKN, sehingga bisa melihat langsung lokasi pembangunan IKN.
"Sekali lagi, Singapura bagi kami sangat penting, karena merupakan negara tetangga yang paling dekat. Apalagi sudah ada instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk ikut melibatkan Singapura dalam pengembangan pembangunan di wilayah IKN," tandasnya.
Sementara itu, selain pengusaha delegasi dari Singapura, dalam waktu dekat juga akan datang perwakilan pengusaha delegasi dari negara lainnya, seperti dari Tiongkok, Abu Dhabi dan Qatar.
"Beberapa perwakilan perusahaan juga akan mengunjungi Indonesia, diantaranya dari Tiongkok, Abu Dhabi, dan Qatar. Mereka juga tertarik untuk berinvestasi di wilayah IKN," pungkasnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
PDIP Soal Kaesang Dikabarkan Gabung PSI: Ojo Grasa-grusu Masuk Parpol
1
Gibran: Tak Ada Omongan Kaesang kepada Keluarga Besar Soal Gabung ke PSI
3
PDIP Soal Kaesang Dikabarkan Gabung PSI: Ojo Grasa-grusu Masuk Parpol
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri