Rombongan Polisi yang Tengah Patroli di Nduga Diberondong KKB Papua

Jayapura, Beritasatu.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Nduga, Papua Tengah kembali berulah. Kali ini mereka menembak rombongan polisi yang tengah melalukan patroli di Kampung Nogolait, Senin (29/5/2023).
Wakapolda Papua, Brigjen Ramdani Hidayat mengaku penyerangan terhadap anggota polri tesebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIT. "Benar ada kontak tembak antara KKB dengan polisi pada Senin kemaren, saat itu aparat melakukan patroli kamtibmas, namun saat mereka melakukan patroli mereka di tembaki dari arah atas, sehingga anggota membalas tembakan," ungkap Brigjen Ramdani, Rabu (31/5/2023).
Paska-kontak tembak, Brigjen Ramdani mengaku tak ada korban jiwa dari pihak polisi. "Laporan yang kami terima tak ada korban luka maupun korban jiwa dari pihak kita, kalau dari pihak KKB kita belum tahu, karena belum ada laporan," ujarnya.
Brigjen Ramdani mengatakan bila KKB pelaku penyerangan adalah bagian dari kelompoknya Egianus Kogoya yang dipimpin oleh Yotam Bugiange, yang adalah mantan anggota TNI yang kabur dari tugas dan bergabung dengan KKB.
Sementara itu terkait beredarnya berita ratusan warga di kampung Nogolait yang mengungsi ke Distrik Kenyam paska-kontak tembak, Brigjen Ramdani mengaku ragu atas informasi tersebut. "Itukan berita yang belum bisa dipastikan kebenarannya, soal angka 159 orang yamg mengungsi itu bisa saja hanya berita hoaks atau berita propaganda, karena saya kurang yakin di kampung itu ada warga yang jumlahnya sampai 159 orang. Namun nanti akan kita cek kebenarannya, kalaupun benar saya akan perintahkan kapolres dan meminta pemerintah di Nduga untuk menjamin keamanan mereka di kamp penampungan," jelas Brigjen Ramdani.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Mourinho Siap Selamatkan Jadon Sancho yang Nasibnya Tak Jelas di Manchester United
Tragedi Siswa SD di Petukangan Utara: Jenazah Dimakamkan, Guru Pingsan
Polisi: Pelaku dan Korban Pembunuhan di Central Park Tidak Saling Mengenal
Mutasi Polri, Kapolres Jakpus Kombes Komarudin Jadi Dirlantas Polda Jatim
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin