ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Ekspor-Impor Pasir Laut Kembali Dibuka, Menteri KKP Bakal Kenakan PNBP Lebih Tinggi

Penulis: Andrea Arshirena Hosana | Editor: RZL
Rabu, 31 Mei 2023 | 23:28 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono (dua kanan), bersama Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo (dua kiri), Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Hubungan Luar Negeri Edy Putra Irawady (kiri), dan Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik KKP Wahyu Muryadi (kanan), saat memberikan keterangan pers terkait ekspor pasir laut di Gedung Kementrian KKP, Gambir, Jakarta, Rabu 31 Mei 2023.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono (dua kanan), bersama Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo (dua kiri), Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Hubungan Luar Negeri Edy Putra Irawady (kiri), dan Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik KKP Wahyu Muryadi (kanan), saat memberikan keterangan pers terkait ekspor pasir laut di Gedung Kementrian KKP, Gambir, Jakarta, Rabu 31 Mei 2023. (Beritasatu.com / Joanito De Saojoao)

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa ekspor pasir laut hasil sedimentasi diperbolehkan. Akan tetapi, ekspor ini akan menjadi pilihan yang paling terakhir.

Trenggono menyebut bahwa keinginan reklamasi di tanah air begitu masif. Untuk menggunakan pasir laut hasil sedimentasi, maka akan dikenakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang harus dibayar ke negara.

Demikian juga untuk ekspor, Trenggono menyebut akan dikenakan PNBP yang lebih dari pada penggunaan dalam negara.

"Yang di dalam negeri saja kalau dia menggunakan pasir sedimentasi harus bayar PNBP kepada negara. Kalau ekspor agak beda dikit. Kan buat pendapatan negara,” kata Sakti Wahyu Trenggono.

ADVERTISEMENT

Dalam konferensi pers di Gedung KKP, pada Rabu (31/5/23). Trenggono menyebut bahwa nantinya pendapatan negara ini dapat digunakan untuk pembangunan kelautan. Ia mengatakan ingin melakukan pembangunan wilayah-wilayah konservasi.

“Kalau jadi pendapatan negara yang saya gunakan untuk pembangunan juga pembangunan kelautan. Paling tidak untuk membangun wilayah konservasi kan begitu. Sementara untuk ekspor tentu akan kita kenakan biaya PNBP lebih tinggi,” jelasnya.

Akan tetapi Trenggono menegaskan bahwa kebutuhan dalam negeri harus menjadi yang utama. Ia juga mengatakan pengerukan pasir laut, termasuk untuk kebutuhan ekspor hanya bisa dilakukan setelah adanya penelitian dari tim kajian.

"Tim itu yang nantinya akan memetakan di mana saja dan berapa banyak potensi pasir sedimentasi di dalam laut," pugnkasnya.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kemenkeu Perkirakan Realisasi PNBP 2023 Capai Rp 515 Triliun

Kemenkeu Perkirakan Realisasi PNBP 2023 Capai Rp 515 Triliun

EKONOMI
63 Kementerian dan Lembaga Masih Tunggak Bayar PNBP Rp 27,6 T

63 Kementerian dan Lembaga Masih Tunggak Bayar PNBP Rp 27,6 T

EKONOMI

BERITA TERKINI

Album "Dan Lalu" Membungkus Perjalanan Pribadi Andien

LIFESTYLE 10 menit yang lalu
1069491

Jangan Bertindak Ceroboh untuk Cegah Karhutla

MEGAPOLITAN 15 menit yang lalu
1069490

Pemprov Sebut 109 Gedung Tinggi di Jakarta Sudah Pasang Water Mist

MEGAPOLITAN 34 menit yang lalu
1069487

KPK Girang MA Persulit Mantan Koruptor Nyaleg

BERSATU KAWAL PEMILU 35 menit yang lalu
1069486

Kukuhkan Ika UPI Jakarta, Enggar Tekankan Pentingnya Pembangunan SDM Menuju Indonesia Emas

NASIONAL 36 menit yang lalu
1069485

Pameran Pangan Plus di Rakernas PDIP, 2 Pengusaha Muda Berbagi Kisah Sukses

EKONOMI 50 menit yang lalu
1069484

Miris! Mayoritas Pemain Judi Online Penghasilannya di Bawah Rp 100.000

NASIONAL 53 menit yang lalu
1069483

Pameran Pangan di Rakernas IV PDIP, Ada Olahan Nanas Tak Menimbulkan Limbah

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1069482

KPK Sebut Ada Oknum yang Hendak Musnahkan Bukti Dugaan Korupsi Menteri Pertanian SYL

NASIONAL 1 jam yang lalu
1069481

MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1069480
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT