ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Akibat Kebakaran Lahan Gambut, Palangka Raya Waspada Kabut Asap

Penulis: Andre Faisals | Editor: FER
Jumat, 2 Juni 2023 | 11:07 WIB
Tingginya intensitas kebakaran hutan dan lahan gambut, membuat status Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, waspada kabut asap.
Tingginya intensitas kebakaran hutan dan lahan gambut, membuat status Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, waspada kabut asap. (Beritasatu.com / Andre Faisal)

Palangka Raya, Beritasatu.com - Tingginya intensitas kebakaran hutan dan lahan gambut sejak beberapa hari terakhir membuat status Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah kini waspada kabut asap.

Berdasarkan data BPBD Kota Palangka Raya, sedikitnya sudah ada 17,75 hektare (ha) lahan gambut yang berada di pinggiran kota tersebut ludes terbakar dari 18 kejadian yang dilaporkan.

Adapun wilayah yang mengalami peningkatan jumlah kebakaran lahan tertinggi sejak sepekan terakhir berada di Kecamatan Jekan Raya.

ADVERTISEMENT

Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, mengatakan penyebab dari kebakaran hutan dan lahan gambut ini, diduga karena faktor kesengajaan oleh oknum masyarakat yang ingin membuka lahan di saat musim kemarau.

Berdasarkan data BPBD Kota Palangka Raya, sedikitnya sudah ada 17,75 hektare lahan gambut yang berada di pinggiran Kota Palangka Raya ludes terbakar dari 18 kejadian yang dilaporkan.
Berdasarkan data BPBD Kota Palangka Raya, sedikitnya sudah ada 17,75 hektare lahan gambut yang berada di pinggiran Kota Palangka Raya ludes terbakar dari 18 kejadian yang dilaporkan.

"Karena adanya intensitas kebakaran lahan yang semakin tinggi ini, tentunya ada kekhawatiran kabut asap akan melanda wilayah kota ini," ujarnya, Jumat (2/6/2023).

Mengantisipasi bahaya kabut asap, Emi Abriyani menegaskan pihaknya bersama Tim Satgas Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan terus melakukan pengawasan dan patroli ke sejumlah titik rawan kebakaran hutan dan lahan.

"Apabila saat ditemukan adanya titik api, maka tim kami di lapangan akan langsung melakukan pemadaman agar bahaya kabut asap yang pernah terjadi sebelumnya tidak terulang kembali," tandasnya.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Hutan Milik Perhutani di Wilayah Tulungagung Terbakar Hebat

Hutan Milik Perhutani di Wilayah Tulungagung Terbakar Hebat

NUSANTARA
Harga Kedelai Naik, Omzet Pengusaha Tahu dan Tempe di Palangkaraya Tergerus 40% 

Harga Kedelai Naik, Omzet Pengusaha Tahu dan Tempe di Palangkaraya Tergerus 40% 

EKONOMI
Polusi Udara New Delhi Kategori Berbahaya, Warga Mulai Gunakan Masker

Polusi Udara New Delhi Kategori Berbahaya, Warga Mulai Gunakan Masker

INTERNASIONAL
Malaysia Batalkan Usulan RUU Polusi Asap Lintas Batas

Malaysia Batalkan Usulan RUU Polusi Asap Lintas Batas

INTERNASIONAL
Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia Tembus 600 Ribu Hektare Sepanjang 2023

Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia Tembus 600 Ribu Hektare Sepanjang 2023

NUSANTARA
2.419 Hektare Lahan di Riau Terbakar Sejak Januari, Terluas di Indragiri Hulu

2.419 Hektare Lahan di Riau Terbakar Sejak Januari, Terluas di Indragiri Hulu

NUSANTARA

BERITA TERKINI

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT