Ribuan Anak di Trenggalek Alami Gizi Buruk Akut

Trenggalek, Beritasatu.com - Ribuan anak di Kabupaten Trenggalek mengalami gizi buruk akut atau stunting. Kasus stunting tertinggi terjadi di kecamatan pegunungan dan pinggiran Kabupaten Trenggalek.
Data di Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek, sebanyak 2,500 anak atau angka prevalensi stunting saat ini sebanyak 6,7%. Dan angka stunting tertinggi berada di Kecamatan Pule, Panggul dan Munjungan. Ketiga Kecamatan tersebut diketahui berada di pegunungan atau pinggiran Kecamatan Trenggalek.
Kepala Dinas Kesehatan Trenggalek dokter Sunarto saat mengadakan temu dengan para kader PKK mengklaim, angka stunting tersebut mengalami penurunan drastis selama lima tahun terakhir. Pihaknya menyebut pada tahun 2018 angka stunting trenggalek mencapai 14 persen, lalu tahun 2019 turun menjadi 13,4%, tahun 2020 turun menjadi 11,4%, tahun 2021 turun jadi 9,7 persen/ tahun 2022 kembali turun menjadi 7,9%, dan semester pertama 2023 menjadi 6,7%.
"Untuk memaksimalkan penurunan stunting, dinas Kesehatan tahun ini mengelontorkan anggaran Rp 5,5 miliar untuk ibu hamil dan balita. Selain itu pihkanya juga menggenjot program pendampingan ibu hamil dan balita," kata dr Sunarto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek.
Sementara itu ketua tim penggerak Pkk Novita Hardini mengatakan, PKK juga peduli untuk penurunan stunting dengan menerjunkan seluruh kader PKK di tingkat Desa dan Kecamatan, untuk melakukan pendampingan secara intensif terhadap anak stunting.
"Kami sebagai kader PKK juga ikut terjun untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Trenggalek. Terbukti tahun ini angka stunting sudah turun, meski masih tergolong tinggi," jelas Novita Hardini, Ketua PKK Trenggalek.
Pemkab Trenggalek juga mengakui, sejumlah kendala sering dihadapi di lapangan, salah satunya dari keluarga stunting yang menganggap kasus gizi buruk sebagai hal biasa.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Relawan Terus Perkuat Dukungan bagi Ganjar Pranowo di Jawa Timur
Tarif Parkir Disinsentif di 24 Lokasi di Jakarta Berlaku mulai Hari Ini 1 Oktober 2023
BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Wilayah Pesisir Indonesia
1
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin