Perempuan Difabel di Makassar Diberi Tontonan Film Porno Sebelum Diperkosa Majikan

Makassar, Beritasatu.com - Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Sulawesi Selatan, mengungkapkan motif Salbon (43) memerkosa perempuan berusia 15 tahun yang merupakan penyandang disabilitas yang bekerja sebagai pelayan di warung coto miliknya.
Dalam rilisnya, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Ridwan JM Hutagaol menyampaikan, pelaku memberikan tontonan film porno sebelum melakukan tindak tidak senonohnya.
"Hasil pemeriksaan dari kita, modus pelaku menawari film porno kepada korban. Kemudian pelaku merayu korban dengan mengatakan 'daripada kamu nonton lebih baik kamu praktikkan langsung'," bebernya.
Ridwan mengatakan pencabulan yang dilakukan oleh pelaku terjadi sejak bukan Januari hingga Februari 2023 saat warung coto miliknya dalam keadaan sepi, bahkan saat ini korban sedang mengandung yang usianya kini menginjak lima bulan.
"Perbuatan ini sudah tujuh kali, dilakukan dari Januari hingga Februari 2023. Sehingga korban saat ini hamil lima bulan," katanya.
Pelaku diringkus setelah orang tua korban melaporkan kejadian yang dialami anaknya kepada polisi, Rabu (31/5/2023). Pelaku pun diamankan petugas Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar di kediamannya di Jalan Antang Raya, Kecamatan Manggala, disaksikan langsung istri dan mertuanya.
Atas perbuatannya itu pelaku kini dijerat Undang-undang Perlindungan Anak.
"Pasal 1 ayat 2 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," pungkasnya.
Sementara itu, Nurhana, perwakilan dari UPTD PPA Kota Makassar menuturkan bahwa kasus ini menjadi sorotan pihaknya. Selain mendampingi kasus hukum yang dialami korban, unitnya juga melakukan konseling terhadap trauma yang dialami.
"Untuk korban kami akan mengupayakan bagaimana mendapatkan penanganan baik dirinya maupun bayinya. Kami belum mengetahui sejauh mana trauma yang dialami," sebutnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Asian Games 2022: Meski Kalah, Perjuangan Timnas Voli Indonesia Patut Diapresiasi
Orang Tua Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Dipaksa Minta Maaf oleh Pejabat
Ditjen Hubdat Gelar Penganugerahan Wahana Adhigana dan Abdi Yasa Tingkat Nasional
Megawati dan Jokowi Sudah Bahas Cawapres Ganjar, Tunggu Momentum Tepat Diumumkan
Pengamat: Merem Aja Duet Ganjar-Prabowo Pasti Menang Pilpres 2024
1
PSI Butuh Kaesang dan Jokowi untuk Dongkrak Elektabilitas
3
4
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri