Umat Buddha Gelar Ritual Pelepasan Ikan di Progo

Magelang, Beritasatu.com - Ratusan umat Buddha yang tergabung dalam Majelis Umat Nyingma Indonesia (MUNI) menggelar upacara ritual pelepasan ikan di Sungai Progo, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (2/6/2023). Ritual ini merupakan persembahan kepada Tuhan untuk mengantarkan satwa hidup kembali ke habitatnya.

Pelepasan ribuan ikan oleh ratusan umat Buddha yang tergabung dalam MUNI di Sungai Progo, tersebut merupakan rangkaian dari perayaan Waisak 2567 BE tahun 2023 yang dikemas melalui Merti Karuna Bumi.

Sebelum ikan dilepasliarkan, para biksu disertai umat Buddha, melakukan Puja Bhakti di pinggir Sungai Progo. Ritual pelepasan ikan sebanyak 10.000 ekor ini mempunyai makna persembahan kepada Tuhan untuk mengantarkan satwa hidup kembali ke habitatnya.

Ketua Panitia Riki Surya Pratama menuturkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk memberikan kebebasan terhadap makhluk hidup. Hal itu karena sebagai manusia harus memberikan kebebasan terhadap makhluk lain.

"Ini festival ruwat karuna bumi, jadi tak lain adalah kita memiliki nilai-nilai cinta kasih, belas kasih, keharmonisan, dan kesejahteraan. Jadi merti itu cinta kasih, kalau karuna itu belas kasih, kalau bumi itu kita semua bersatu," katanya.

Ia menambahkan, dalam menjalankan kebajikan dan cinta kasih itu dengan cara membebaskan seluruh satwa yang ada di alam ini untuk mencapai kebahagiaan.

Sementara itu, prosesi Waisak pada Jumat kemarin, adalah pengambilan api abadi Mrapen di Grobogan. Untuk selanjutnya disemayamkan di Candi Mendut di Kabupaten Magelang.