Tangani Jemaah Haji Lansia, PPIH Maluku Utara Lakukan Inovasi

Ternate, Beritasatu.com - Banyaknya calon jemaah haji lanjut usia (lansia) asal Provinsi Maluku Utara, membuat Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memberikan pelayanan dan perlakuan khusus.

Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, Sabtu (3/6/2023), proses pemberangkatan kloter 16 yang merupakan kloter terakhir jemaah haji asal Maluku Utara dari Asrama Haji Ternate, terlihat petugas melayani jemaah haji lansia dengan menggunakan kursi roda.

Petugas Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kementerian Agama Maluku Utara, Samsuddin Fatahuddin, menyampaikan, petugas harus memisahkan jemaah haji lansia dari rombongan agar tidak berdesak-desakan di dalam bus saat menuju bandara.

"Mayoritas para calon jemaah haji lansia itu tidak lagi mampu berjalan secara sendiri. Oleh karena itu, kami harus berhati-hati memberikan layanan kepada mereka saat keluar dari asrama haji," kata Samsuddin.

Menurut Samsuddin, petugas memilih mengantar jemaah haji dengan menggunakan kursi roda, dan mendapat pegawalan langsung dari petugas kesehatan menuju bandara Sultan Babullah Ternate.

Selain itu, pengawalan spesial ini hingga nantinya tiba di Bandara Sultan Hasanuddin menuju embarkasi haji Sudiang di Makassar.

"Jumlah jemaah haji lansia yang turut diberangkatkan dalam kloter 16 ini ada perlakuan khusus. Mereka juga tidak diikutsertakan dalam bus, tetapi menggunakan mobil khusus bersama petugas kesehatan sampai menuju Makassar. Begitu juga di Makassar akan dijemput karena data mereka telah dikirim ke pantia di sana untuk melayani mereka,” kata Samsuddin.

Selain jemaah lansia yang menggunakan kursi roda, Samsuddin menjelaskan, pelayan khusus juga diberikan kepada jemaah haji kategori resiko tinggi harus mendapatkan perlakuan khusus. Hal ini bertujuan untuk menjamin kesehatan mereka selama dalam perjalanan ibadah haji.

“Bahkan bukan hanya lansia, tetapi mereka yang masuk dalam kategori resiko tinggi harus mendapat perlakuan khusus. Semua itu bisa diatasi dengan ikut melibatkan panitia dari kabupaten dan kota selama berada di asrama haji," imbuhnya.

Diketahui, jemaah haji yang tergabung pada kloter 16 yang merupakan kloter terakhir dari Maluku Utara yang diberangkatkan menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, berjumlah 296 calon jemaah haji total 1.076 calon jemaah haji asal Maluku Utara. Mereka tergabung dalam 3 kloter yakni kloter 10,13, dan 16.