Preman Berkedok Juru Parkir Ditangkap Setelah Viral Palak Pengemudi Taksi Online

Makassar, Beritasatu.com - Aparat Polres Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, menangkap dua orang preman berkedok juru parkir pelaku pemalakan terhadap seorang driver taksi online yang terjadi di Jalan Nusantara. Aksi kedua preman tersebut sempat viral di media sosial.
Dalam video yang direkam oleh seorang penumpang saat terjadinya aksi pemalakan, kedua pelaku memaksa sopir taksi agar memberikan uang Rp 15.000. Adu argumen sempat terjadi lantaran kedua pelaku sempat menolak uang pemberian sopir lantaran uangnya tidak sesuai yang diminta.
Pasca viralnya aksi pemalakan itu, aparat Polres Pelabuhan Makassar bergerak cepat mengamankan kedua pelaku yang masing-masing bernama Syamsuddin alias Alex (51) dan rekannya Ulla Saputra alias Abi Umar (19).
Keduanya ditangkap di kediamannya tanpa perlawanan. Selain itu, polisi juga turut mengamankan satu buah dompet, uang hasil memalak, SIM serta satu buah sempritan.
"Dengan viralnya di media sosial, Polres Pelabuhan melakukan gerak cepat mencari pelaku. Tim telah menemukan dua orang pelaku, yaitu Syamsuddin dan Abi," terang Kasi Humas Polres Pelabuhan, Iptu Hasrul, Sabtu (3/6/2023).
Kedua pelaku langsung menjalani pemeriksaan di Mapolres Pelabuhan Makassar guna proses hukum lebih lanjut.
"Keduanya telah diamankan di Polres Pelabuhan dan saat ini masih dalam penyelidikan Satreskrim," jelasnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
SMRC Sebut Massa 212 Dukung Prabowo, Gerindra: Kami Bersyukur
Kampung Lukis Ruslan, Destinasi Wisata Edukasi Seni yang Diresmikan Bupati Kediri
Saksikan Bioskop Spesial BTV 5 Cowok Jagoan: Rise of The Zombies Sabtu Ini
Indonesia vs Korut Digelar Minggu, Ini Hasil dan Jadwal Lengkap Sepak Bola Asian Games 2023
Populer di Era 2006, Ini Lirik Lagu Terekam (Tak Pernah Mati) dari The Upstairs
1
PSI Butuh Kaesang dan Jokowi untuk Dongkrak Elektabilitas
3
4
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri