Masih Dirawat di RS, 6 Korban Carok Massal di Bangkalan Belum Bisa Diperiksa Polisi

Bangkalan, Beritasatu.com – Polisi belum dapat memeriksa 6 korban carok massal yang terjadi di Bangkalan, Jawa Timur. Pasalnya, mereka masih dirawat di rumah sakit atau RS.

"Perkembangan hari ini, ya kita menunggu para korban carok massal agak membaik. Sebab mereka kan ada di rumah sakit, dan mendapat tindakan operasi. Ya kita baru bisa melakukan pemeriksaan setelah mereka pulih," kata Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya Senin (5/6/2023).

Di lapangan, menurut Bangkit, anggotanya juga masih menghimpun data terkait pemicu insiden carok massal yang menimbulkan korban luka berat dan meninggal dunia ini.

"Anggota masih terus kerja di lapangan. Suasana di Desa Tanah Merah Laok juga mulai tenang. Tetapi semua personel baik dari Brimob dan TNI tetap belum ditarik. Mereka siaga di Kecamatan Tanah Merah,” katanya.

Sebelumnya carok massal terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (4/6.2023).

Para korban carok dari kedua kubu bersimbah darah terbaring di depan teras rumah warga.

Selain itu, seorang peserta carok massal juga terlihat roboh dengan kondisi luka parah di pinggir jalan Desa Tanah Merah Laok.

Hingga Senin pagi, ada 6 korban insiden carok massal yang masih dirawat di dua rumah sakit. Empat korban dirawat di RSUD Syamrabu Ambami Rato Ebuh, Kabupaten Bangkalan, sementara dua korban lainnya dibawa ke RSAL Dokter Ramelan Surabaya. Pemisahan lokasi para korban dilakukan guna menghindari bertemunya para kelompok yang bertikai.