ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Tingkatkan Kualitas Air Danau, ITS Manfaatkan Ekoenzim untuk Lingkungan

Penulis: Agung Dharma Putra | Editor: DIN
Senin, 5 Juni 2023 | 23:55 WIB
Sejumlah pimpinan ITS melakukan penuangan ekoenzim di Danau Delapan ITS dalam kegiatan ITS Eco Enzym 2023, Senin, 5 Juni 2023.
Sejumlah pimpinan ITS melakukan penuangan ekoenzim di Danau Delapan ITS dalam kegiatan ITS Eco Enzym 2023, Senin, 5 Juni 2023. (Beritasatu.com / Agung Dharma)

Surabaya, Beritasatu.com - Sebagai salah satu institusi yang aktif berkontribusi menjaga keberlanjutan lingkungan kampus, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan kegiatan penambahan 200 liter ekoenzim di Danau Delapan ITS, Senin (5/6/2023). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas air.

Kepala Unit Pengembangan Smart Eco Campus ITS, Dr. Susi Agustina Wilujeng, ST, MT, menjelaskan bahwa kegiatan penambahan ekoenzim yang dilakukan bersama oleh para pimpinan ITS ini bernama ITS Eco Enzyme (IEE) 2023. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas air, baik dalam filtrasi air maupun optimalisasi kualitas alga yang ada di danau kampus tersebut.

"Hal ini disebabkan karena ekoenzim yang ditambahkan nantinya akan bereaksi dengan biokimia yang ada di air," ungkap Dr. Susi Agustina Wilujeng, Kepala Unit Pengembangan Smart Eco Campus ITS, Senin (5/6/2023).

Menurut Susi, kegiatan ini juga sebagai simbol awal ITS untuk lebih mendorong berbagai kegiatan keberlanjutan di lingkungan kampus. Hal ini dikarenakan Danau Delapan ITS merupakan lokasi pertemuan beberapa saluran air di lingkungan kampus ITS dan sering digunakan mahasiswa untuk melakukan percobaan robot atau bangunan apung.

ADVERTISEMENT

"Ekoenzim yang ditambahkan di sini (Danau Delapan ITS, red) untuk memfasilitasi mereka dengan kualitas air yang baik serta upaya menjaga lingkungan," papar dosen Departemen Teknik Lingkungan ini.

Ekoenzim sendiri merupakan cairan organik yang dibuat dari limbah basah organik. Pembuatannya juga sederhana karena hanya memanfaatkan limbah dan peralatan rumah tangga. Limbah yang digunakan dapat berasal dari sampah buah maupun sayuran yang kemudian dicampurkan dengan gula, molase tebu, dan air yang difermentasi selama beberapa minggu. Wadah untuk fermentasi juga tidak perlu yang steril, dengan botol bekas pun bisa.

Meskipun prosesnya sederhana, lanjut Susi, namun manfaat yang diberikan bagi lingkungan cukup besar. Selain untuk meningkatkan kualitas air, ekoenzim juga dimanfaatkan sebagai penyaring udara, pestisida alami, dan pupuk organik bagi sektor pertanian, serta dapat mengurangi efek rumah kaca. Oleh karena itu, ekoenzim tercipta sebagai alternatif pengelolaan limbah untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Guru Besar ITS Kembangkan AI untuk Lestarikan Naskah Kuno

Guru Besar ITS Kembangkan AI untuk Lestarikan Naskah Kuno

OTOTEKNO
ITS Ciptakan Rumah Tahan Gempa dari Limbah Debu

ITS Ciptakan Rumah Tahan Gempa dari Limbah Debu

OTOTEKNO
Paduan Suara ITS Raih Grand Champion di Singapura

Paduan Suara ITS Raih Grand Champion di Singapura

NUSANTARA
ITS Buka Prodi Artifical Intelligence dan Software Engineering

ITS Buka Prodi Artifical Intelligence dan Software Engineering

OTOTEKNO
Tim Antasena ITS Siap Bikin Kejutan di Ajang SEM Asia 2023

Tim Antasena ITS Siap Bikin Kejutan di Ajang SEM Asia 2023

OTOTEKNO
ITS Raih 5 Penghargaan di Ajang Kontes Robot Indonesia

ITS Raih 5 Penghargaan di Ajang Kontes Robot Indonesia

NASIONAL

BERITA TERKINI

Warga Kampung Bayam Tak Mau Pindahkan Tenda Sebelum Pemda Beri Solusi

MEGAPOLITAN 43 menit yang lalu
1068301

Asian Games 2022: Meski Kalah, Perjuangan Timnas Voli Indonesia Patut Diapresiasi

SPORT 1 jam yang lalu
1068296

Prancis Ingin Perkuat Kerja Sama Industri dengan Indonesia

EKONOMI 1 jam yang lalu
1068299

Orang Tua Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Dipaksa Minta Maaf oleh Pejabat

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1068298

Buntut Tawuran 2 Hari di Johar Baru, Polisi Tangkap 3 Orang

MEGAPOLITAN 2 jam yang lalu
1068297

Kebakaran Hebat Melanda Gunung Jayanti di Sukabumi

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1068293

Ditjen Hubdat Gelar Penganugerahan Wahana Adhigana dan Abdi Yasa Tingkat Nasional

NASIONAL 2 jam yang lalu
1068295

Megawati dan Jokowi Sudah Bahas Cawapres Ganjar, Tunggu Momentum Tepat Diumumkan

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1068292

Pengamat: Merem Aja Duet Ganjar-Prabowo Pasti Menang Pilpres 2024

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1068291

Indonesia Punya 27 Juta Tukang Bangunan, Hanya 600.000 yang Bersertifikat

EKONOMI 2 jam yang lalu
1068290
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT