Dugaan Pemicu Carok Massal di Bangkalan: Senggolan Motor, Pilkades hingga Keterlibatan Anggota DPRD

Bangkalan, Beritasatu.com - Polres Bangkalan masih mendalami kemungkinan ada tersangka baru terkait carok massal yang terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, yang terjadi pada Minggu (4/6/2023).
Kasus yang diduga bermula dari senggolan motor di pasar itu, merembet hingga insiden yang menewaskan satu orang dan membuat tujuh orang luka berat itu.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan pihaknya masih memeriksa saksi lain, dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru. Sebab informasi di lapangan menyebut, diduga ada keterlibatan anggota DPRD Kabupaten Bangkalan dalam kasus carok massal ini.
"Soal dugaan adanya keterlibatan anggota DPRD Bangkalan masih kita selidiki juga ya. Nanti kalau berkasnya lengkap, juga kami sampaikan," kata AKBP Febri Rabu, (7/6/2023).
Sebelumnya, polisi telah menetapkan satu tersangka berinisial H. Status itu ditetapkan setelah tersangka menjalani pemeriksaan intensif selama tiga hari.
"Tersangkanya baru satu orang, berinisial H warga Desa Tanah Merah Laok. Kita tetapkan karena yang bersangkutan ada di lokasi kejadian, dan sudah memenuhi unsur," kata AKBP Febri Isman Jaya.
Hasil penyelidikan polisi, sementara motif carok massal ialah karena senggolan motor yang berujung carok massal dua kelompok. "Motif ya cuma bersenggolan motor saja," katanya.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penjagaan pada 4 korban carok massal yang dirawat di RSUD Syamrabu Rato Ebuh Bangkalan, Jawa Timur.
"Soal berapa senjata tajam, masih kita kumpulkan ya, nanti itu kita sampaikan," imbuh Febri.
Diberitakan Beritasatu.com sebelumnya, Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya pada Senin (5/6/2023) juga mendalami apakah isu Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) juga menjadi salah satu pemicu carok massal. Warga diminta untuk tidak berspekulasi. Menurutnya, polisi juga masih terus menghimpun keterangan saksi-saksi di lapangan.
"Soal kaitan Pilkades juga masuk dalam penyelidikan. Tapi isu ini belum bisa dikonfirmasi. Masih didalami," imbuh AKP Bangkit Dananjaya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Asian Games 2022: Meski Kalah, Perjuangan Timnas Voli Indonesia Patut Diapresiasi
Orang Tua Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Dipaksa Minta Maaf oleh Pejabat
Ditjen Hubdat Gelar Penganugerahan Wahana Adhigana dan Abdi Yasa Tingkat Nasional
Megawati dan Jokowi Sudah Bahas Cawapres Ganjar, Tunggu Momentum Tepat Diumumkan
Pengamat: Merem Aja Duet Ganjar-Prabowo Pasti Menang Pilpres 2024
1
PSI Butuh Kaesang dan Jokowi untuk Dongkrak Elektabilitas
3
4
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri