Rutin Menabung Uang Koin, Pasutri Penjual Krupuk Naik Haji

Kudus, Beritasatu.com – Rutin menabung uang koin, pasangan suami istri (pasutri) buruh tani dan penjual krupuk keliling kampung di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akhirnya bisa naik haji.
Pasutri yang menabung uang koin itu, adalah Sri Purwati 59 tahun dan Wagiran 68 tahun. Mereka adalah warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Hingga kini mereka masih tak menyangka bahwa dalam waktu bakal berangkat menunaikan ibadah haji.
Wagiran yang bekerja sebagai buruh tani dan Sri Purwati yang berjualan krupuk keliling kampung memang rajin menabung sejak dulu. Niat tersebut berawal sesaat kedua anaknya sudah berumah tangga dan mereka memutuskan untuk daftar haji menggunakan dana talangan haji yang dicicil rutin.
Kepada Beritasatu.com, Sri Purwati menceritakan, dia mengumpulkan koin receh hasil jualan krupuk serta sisa belanja dari warung sejak 2012 hingga 2020. Setelah celengan dibuka, ternyata mencapai Rp 15 juta. Uang koin tersebut kemudian ditukarkan ke bank untuk pelunasan haji. Selain itu, Wagiran juga menjual tiga ekor anakan sapi yang dibeli dari menyisihkan uang buruh tani.
"Menabung dari koin hasil berjualan sama buruh tani. Menabung dari 2012 sampai 2020 terkumpul Rp 15 juta," kata Sri Purwati saat ditemui dirumahnya RT 1 RW 10 Desa Gondangmanis, Rabu (7/6/2023) sore.
Mereka sebenarnya mendapatkan jadwal haji pada 2020, tetapi gagal terganjal faktor usia karena pandemi Covid-19. Sembari menunggu keberangkatan haji, semangat menyisihkan uang hasil jualan dari 2020 hingga 2023 hasil menabungnya terkumpul Rp 4,7 juta untuk keperluan berangkat haji.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Mira Lesmana Bagikan Tip kepada Milenial yang Ingin Menonton Petualangan Sherina 2
3
Sah, Kaesang Pangarep Jadi Ketua Umum PSI
4
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri