Polisi Periksa Alamat Mahasiswi Surabaya yang Diduga Mayat Dalam Koper di Jurang Mojokerto

Surabaya, Beritasatu.com - Polisi mendalami alamat Angelina Nathania, seorang mahasiswi perguruan tinggi di Surabaya yang diduga merupakan korban pembunuhan, dan mayatnya ditemukan dalam koper di jurang kawasan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Diduga Angelina dibunuh oleh seorang pria yang diduga pacarnya.
Anggota Polsek Gununganyar Surabaya melakukan pengecekan rumah di perumahan Gunung Anyar Asri, sesuai dengan alamat pada KTP korban. Setelah dilakukan pengecekan kepada pengurus kampung, rumah tersebut ternyata sudah tidak lagi ditempati keluarga korban sejak dua tahun lalu, karena sudah dijual oleh orang tua korban.
Ketua RW 06 Gunung Anyar Asri, Wahyudi mengatakan rumah tersebut sudah dijual oleh Bambang, orang tua korban sejak dua tahun lalu. Keluarga korban terakhir bertemu kepada pengurus RW untuk meminta surat pindah domisili. Bahkan wahyudi menceritakan jika dulu orang tua korban memiliki usaha jualan plastik, serta dikenal sebagai orang yang baik.
"Pengurus kampung tak banyak mengetahui kepribadian korban. Hanya saja orang tua korban dikenal baik dan terakhir bertemu meminta surat pindah domisili," ungkap wahyudi, Ketua RW 06 Gunung Anyar Asri, Kamis (8/6/2023).
Lebih lanjut wahyudi menambahkan tidak banyak mengetahui kepribadian korban saat tinggal sebagai warga di perumahan Gunung Anyar Asri Surabaya.
Diberitakan Beritasatu.com sebelumnya, warga digegerkan penemuan mayat ditemukan di jurang kedalaman sekitar 100 meter di kawasan hutan Gajahmungkur, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Mayat di dalam koper yang terbungkus karung putih dengan kondisi yang sudah mulai membusuk itu ditemukan warga pada Rabu (7/6/2023) sore.
Korban diduga bernama Angelina Nathania warga Kota Surabaya. Sementara pria yang diduga pacarnya berinisial RBA asal Gunung Anyar, Kota Surabaya.
"Dilaporkan hilang sejak 2 Mei," kata Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Cendy Bahtian, Rabu (7/6/2023), di Mojokerto.
Ia menambahkan, mayat dalam koper tersebut diduga menjadi korban penculikan, namun pihaknya belum bisa memberikan kepastian lantaran saat ini polisi masih melakukan pendalaman. Menurut Cendy, pelaku penculikan atau pembunuhan sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

8 Tips Aman Gunakan Gadget Agar Tidak Merusak Kesehatan Mata

Masalah Asmara Diduga Penyebab Perempuan Muda Melompat dari Lantai 17 Apartemen di Tangsel

Korban Ledakan Tabung Gas CNG di Sukabumi Dimakamkan, Keluarga: Usut Tuntas

Alam Sutera dan BSD Sambut Baik PPN DTP, Optimistis Dongkrak Animo Pembeli Rumah

Selain SYL, Kasdi dan Hatta Turut Diperiksa Besok di Bareskrim Polri


Proses, Biaya, dan Risiko Sedot Lemak yang Perlu Diketahui

Harga Cabai Naik, Keuntungan Pelaku Kuliner di Kediri Menyusut Akibat Sambal

Semifinal Piala Dunia U-17: Menang Adu Penalti atas Argentina, Jerman ke Final

Jumat, Firli Bahuri Bakal Diperiksa Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan SYL


Tambah Koleksi Penghargaan, Bank Jatim Raih Juara Satu ARA 2022

Risiko Serangan Jantung Mengintai Anak Muda, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Menurut Dokter

Pemerintah Beri Lampu Hijau, TikTok Shop Siap Beroperasi Lagi

Ini Kata 3 Menteri Soal Merger TikTok Shop dengan E-Commerce Lokal
1
Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 2 Hari
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo