Usai Ekskur Bela Diri, Pelajar SMK di Lampung Tewas

Pesawaran, Beritasatu.com - Seorang pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung diduga tewas akibat kekerasan saat mengikuti ekstrakurikuler (ekskur) di sekolah.

Pelajar yang tewas diduga tidak wajar tersebut yakni MA (16), warga Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. MA dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 29 Mei 2023 lalu.

MA meninggal dunia usai mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bela diri di SMK Al-Hikmah Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, korban sempat dibawa ke sebuah rumah Sakit di Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah. Oleh pihak rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia akibat terjangkit suatu virus.

Penyataan pihak rumah sakit membuat pihak keluarga tidak begitu saja percaya, pihak keluarga menduga ada kejanggalan pada kematian MA, karena saat tiba di rumah duka dan dimandikan, tubuh korban dipenuhi luka lebam. Bahkan beberapa giginya patah, remuk di bagian wajah hingga mengeluarkan darah dari kemaluannya.

Pihak keluarga yang menduga MA meninggal dunia secara tidak wajar kemudian membuat laporan ke Polres Lampung Tempat dimana Locus delicti (tempat kejadian perkara) terjadi di wilayah hukum Polres Lampung Tengah.

Laporan pihak keluarga korban terkait korban MA meninggal dunia secara tidak wajar tersebut tercatat dengan nomor LP/B/167/V/2023/SPKT/Polres Lampung Tengah/Polda Lampung, tanggal 31 Maret 2023.

Meninggalnya MA, pelajar kelas 2 SMK tersebut meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Orang tua MA, masih belum percaya putra pertamanya telah meninggal dunia dengan tidak wajar.

Yusniar (37) ibu korban terlihat syok dan menahan kesedihan yang teramat dalam. Dengan pandangan kosong, Yusniar pun terlihat sulit menceritakan kronologis meninggalnya sang putra yang diduga tidak wajar tersebut.