Mengenal Tanah Merah, Lokasi Carok Massal Berdarah di Bangkalan

Bangkalan, Beritasatu.com - Lima hari terakhir, Kecamatan Tanah Merah, di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur menjadi sorotan publik pascapecahnya carok massal pada Minggu (4/6/2023). Insiden carok massal ini mengakibatkan 7 pria terluka parah, dan satu diantaranya meninggal dunia.
Tanah Merah adalah sebuah kecamatan yang terletak di wilayah timur Kabupaten Bangkalan. Tanah Merah menjadi salah satu kecamatan terluas di Bangkalan, dengan jumlah desa sebanyak 23 desa.
Memasuki Kecamatan Tanah Merah, warga akan melihat bangunan khas Masjid Al-Hasanah, yang dibalut warna kuning keemasan. Keberadaan masjid ukuran besar ini tampak megah dan berdiri tepat di pusat keramaian Pasar Tanah Merah.
Tanah Merah Laok, sebagai salah satu desa di Kecamatan Tanah Merah juga berada dekat dari pusat aktivitas kecamatan. Karenanya, mobilitas warga juga sangat tinggi khususnya di waktu buka Pasar Hewan dan Palawija setiap hari Sabtu.

Terkait insiden carok massal, Budayawan Madura Ibnu Hajar meminta agar Polres Bangkalan secara berkala dapat memberikan pemahaman aturan larangan membawa senjata tajam oleh warga.
"Terutama di wilayah Madura barat (Bangkalan-Sampang), warga bawa senjata tajam celurit di jalan ya banyak ditemui. Karena dalam bahasa maduranya nyekep, berarti untuk jaga-jaga. Ini tradisi yang saya pikir harus disadari bersama tidak benar," terang Ibnu Hajar, Kamis (8/6/2023) petang.
Ibnu Hajar juga menyoroti adegan vulgar sekelompok warga membawa senjata tajam dan melakukan aksi mengepung kantor kecamatan beberapa waktu lalu.
"Masa tidak ada undang-undang darurat di Bangkalan. Ayo kita sama-sama membangkitkan kesadaran komunal. Bahwa nenteng celurit di jalanan itu salah," imbuhnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Produsen Mobil Listrik VinFast Bangun Pabrik Rp 3,1 Triliun di Indonesia
Kasus Gratifikasi dan TPPU, Rafael Alun Turun Gunung Cari Klien untuk Perusahaannya
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin