Ubaya Kenang Sosok Angeline Nathania, Korban Mayat Dalam Koper di Jurang Mojokerto

Surabaya, Beritasatu.com – Universitas Surabaya (Ubaya) merasa kehilangan setelah salah satu mahasiswinya, Angeline Nathania menjadi korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan di dalam koper di jurang Kawasan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Di mata kampus dan para sahabat korban, Angeline Nathania merupakan sosok mahasiswa yang baik.

“Keseharian di kampus dikenal baik dengan sesama teman kuliah. Selama proses belajar di Fakultas Hukum, tidak pernah terlihat adanya kendala sosial dengan teman-teman maupun dosen di kampus. Kami tentunya sangat berduka atas peristiwa ini,” kata Dekan Fakultas Hukum Ubaya, Dr. Yoan Nursari Simanjuntak dalam keterangannya, Kamis (8/6/2023).

Tewasnya Angeline Nathania menyisakan duka tersendiri bagi keluarga dan kampus. Di mata para dosen, Angeline Nathania adalah sosok yang baik dan selama ini tak pernah memiliki persoalan sosial baik dengan teman-temannya maupun para dosen. Bahkan secara akademik almarhum tergolong mahasiswa aktif dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,277.

"Dia adalah mahasiswa kami semester 6 di Fakultas hukum," kata Dekan Fakultas Hukum Ubaya, Dr. Yoan Nursari Simanjuntak melalui keterangan resminya, Kamis (8/6/2023).

Yoan menegaskan pihak Fakultas Hukum Ubaya melalui Lembaga Biro Bantuan Hukum (LBH) siap mendampingi keluarga korban dalam proses hukum lanjutannya. Mewakili Ubaya, pihaknya menyampaikan duka dan bela sungkawa atas kematian Angeline Nathania. Pihaknya menyerahkan seluruh proses hukum terkait peristiwa tersebut kepada pihak berwajib.

"Kami siap memberikan bantuan hukum," terangnya.

Diberitakan Beritasatu.com sebelumnya, warga digegerkan penemuan mayat ditemukan di jurang kedalaman sekitar 100 meter di kawasan hutan Gajahmungkur, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Mayat di dalam koper yang terbungkus karung putih dengan kondisi yang sudah mulai membusuk itu ditemukan warga pada Rabu (7/6/2023) sore.

Korban ialah Angeline Nathania (AN), yang sebelumnya juga dilaporkan hilang sejak awal Mei. Setelah dievakuasi, kini jenazah disemayamkan di Adi Jasa Surabaya.

Polisi bergerak cepat mengamankan tersangka, bermodalkan rekaman CCTV yang didapat oleh kepolisian di apartemen milik korban yang ada di kawasan Gununganyar, Surabaya. Tersangka pembunuhan ialah R, warga Surabaya yang tak lain adalah guru les musik korban Angelina Nathania.