ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Turnamen Bola Tarkam Rusuh, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan untuk Bubarkan Penonton

Penulis: Hanes Walda Mufti Utomo | Editor: LES
Jumat, 9 Juni 2023 | 13:01 WIB
Turnamen Sepak bola Bener Bersatu Cup 2 rusuh di lapangan Pule Desa Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Jawa Tengah
Turnamen Sepak bola Bener Bersatu Cup 2 rusuh di lapangan Pule Desa Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Jawa Tengah (Beritasatu.com / Hanes Walda)

Semarang, Beritasatu.com - Turnamen sepak bola Bener Bersatu Cup 2 rusuh dan terdengar suara tembakan di lapangan Pule Desa Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Jawa Tengah.

Kerusuhan terjadi saat pertandingan Putra Utama FC Banjari melawan Putra Bhakti FC Patemon pada Kamis (8/6/2023) sore.

Dari video amatir tersebut berawal terdapat pemain dengan seragam berwarna hijau dijegal dan tergeletak oleh pemain lawan tepat di depan gawang.

ADVERTISEMENT

Akibat pemain dengan seragam hijau tergeletak, wasit meniup peluit tanda pelanggaran, namun warga berlari langsung memprotes wasit.

Alhasil adu mulut terjadi antara warga dengan wasit, namun panitia terlambat mengantisipasi sehingga keributan malah meluas.

Saat terjadi kerusuhan terdengar suara tembakan dari pihak kepolisian hingga terdengar empat kali.

Menurut saksi, Johanes Ambon mengaku kerusuhan tersebut diduga dari penonton atau warga tidak menerima keputusan yang diambil oleh wasit.

“Jadi penonton langsung pada masuk ke lapangan, penonton dari Patemon,” kata Johanes kepada Beritasatu.com, Jumat (9/6/2023).

Dia mengungkapkan bahwa saat terjadi kerusuhan, dari pihak kepolisian melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan warga atau penonton.

“Iya itu ada peringatan langsung dari Kapolsek, soalnya kejadian dari Patemon sudah terjadi dua kali ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Seksi pertandingan Bener Bersatu Cup 2, Sri Nanda Yudi mengatakan bahwa kejadian tersebut diduga akibat kurang puasnya pihak Putra Bhakti FC Patemon dengan kepemimpinan wasit. Kejadian tersebut setelah peluit pertandingan berakhir.

“Jadi kedudukan 2-0 dimenangkan oleh Putra Utama FC Banjari,” kata Nanda.

Saat terjadi kerusuhan juga terdengar suara tembakan dari pihak kepolisian namun dirinya tidak mengetahui tujuan dilepaskannya tembakan.

“Wah kalau itu saya tidak tahu, itu mungkin protapnya dan SOP nya dari pak Kapolsek karena memang kemarin agak semprawut kondisinya, dan mungkin itu untuk membubarkan masa juga,” ujarnya.

Menurutnya meski pada Kamis (8/6/2023) sore terjadi kerusuhan dalam pertandingan sepakbola, pihaknya tetap melanjutkan pertandingan hingga selesai.

“Turnamen tetap sampai final hari minggu besok, tidak ada masalah,” katanya.



Bagikan

BERITA TERKINI

Film Horor Brutal Di Ambang Kematian Siap Tayang 28 September

LIFESTYLE 41 menit yang lalu
1068302

Warga Kampung Bayam Tak Mau Pindahkan Tenda Sebelum Pemda Beri Solusi

MEGAPOLITAN 2 jam yang lalu
1068301

Asian Games 2022: Meski Kalah, Perjuangan Timnas Voli Indonesia Patut Diapresiasi

SPORT 2 jam yang lalu
1068296

Prancis Ingin Perkuat Kerja Sama Industri dengan Indonesia

EKONOMI 2 jam yang lalu
1068299

Orang Tua Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Dipaksa Minta Maaf oleh Pejabat

NUSANTARA 3 jam yang lalu
1068298

Buntut Tawuran 2 Hari di Johar Baru, Polisi Tangkap 3 Orang

MEGAPOLITAN 3 jam yang lalu
1068297

Kebakaran Hebat Melanda Gunung Jayanti di Sukabumi

NUSANTARA 3 jam yang lalu
1068293

Ditjen Hubdat Gelar Penganugerahan Wahana Adhigana dan Abdi Yasa Tingkat Nasional

NASIONAL 3 jam yang lalu
1068295

Megawati dan Jokowi Sudah Bahas Cawapres Ganjar, Tunggu Momentum Tepat Diumumkan

BERSATU KAWAL PEMILU 3 jam yang lalu
1068292

Pengamat: Merem Aja Duet Ganjar-Prabowo Pasti Menang Pilpres 2024

BERSATU KAWAL PEMILU 3 jam yang lalu
1068291
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT