BPBD Kalbar: 15 Hektare Lahan Terindikasi Sengaja Dibakar

Ketapang, Beritasatu.com - Kebakaran lahan terjadi di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel, mengatakan lahan seluas 15 hektare tersebut, diduga kuat sengaja dibakar untuk pembukaan lahan.
"Jika kita melihat di lapangan melihat luasan lahan yang terbakar ini cukup luas, sementara memang indikasi pembakaran ini dilakukan secara sengaja," kata Daniel kepada Beritasatu.com, Jumat (9/6/2023).
Daniel menjelaskan, kebakaran lahan di Desa Sungai Bakau yang terjadi sejak 7 Juni 2023 itu, berada tak jauh dari perkebunan sawit. Pihaknya mendorong Satgas Gakkum untuk melakukan penyelidikan terhadap indikasi unsur kesengajaan dalam pembakaran lahan itu.
"Maka kita sudah mendorong Satgas Gakkum untuk melakukan penyelidikan, itu yang pertama. Yang kedua tentu dicari tahu siapa pemilik lahan itu," jelasnya.
Menurut Daniel, jika pemilik lahan tersebut sudah diketahui, maka akan memudahkan untuk mencari pelaku pembakaran lahan gambut itu. Sehingga dapat dijelaskan motif dan peruntukan pembukaan lahan tersebut.

"Sebetulnya untuk mencari tahu siapa yang membakar, diamankan dulu pemiliknya. Apakah lahan ini bersertifikat atau tidak. Kalau memang bersertifikat kita perlu sinergitas untuk bersama mencari tahu. Penanganan bencana ini tidak boleh ego sektoral," pungkasnya.
Tim gabungan berupaya memadamkan area yang terbakar agar api dapat dikendalikan. Indikasi kesengajaan pembakaran, mengakibatkan luasan api merambat dan meluas ke area perkebunan warga.
Area yang terbakar didominansi oleh semak belukar dan ilalang dengan jenis tanah mineral. Faktor angin serta cuaca sangat berpengaruh sehingga api cepat menjalar ke area lain. Beruntung hujan turun sehingga membantu upaya pemadaman.
Berdasarkan pengamatan di lapangan oleh BPBD setempat, kondisi air, vegetasi dan gambut terutama di wilayah selatan, sudah banyak yang mengering ini disebabkan karena rendahnya curah hujan. Sehingga berdampak tingkat resiko kebakaran hutan dan lahan menjadi meningkat.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Indonesia vs Korut Digelar Minggu, Ini Hasil dan Jadwal Lengkap Sepak Bola Asian Games 2023
Bukan Hanya Kaesang, Tetapi PSI Butuh Sosok Jokowi Untuk Dongkrak Elektabilitas
Populer di Era 2006, Ini Lirik Lagu Terekam (Tak Pernah Mati) dari The Upstairs
Soal Restu Jokowi ke Kaesang, Gibran: Itu Bukan Restu Masuk PSI
Kecanduan Judi Online, Mahasiswa di Lampung Buat Laporan Palsu Jadi Korban Begal
Banjir Besar Kiriman dari Malaysia, 2 Rumah Warga Malinau Hanyut Terseret Arus
Prabowo Disarankan Pilih Yusril sebagai Bakal Cawapres, Ini Alasannya
Relawan Tegaskan Ganjar Pranowo Tak Merendahkan Profesi Apa pun
Rayakan 15 Tahun Anniversary The Dark Night, Ini Deretan Film Batman Terbaik Versi Rotten Tomatoes
1
Kokok PSI: Kaesang Sudah PSI
5
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri