Polisi Beberkan Kronologi Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Jurang Pacet Mojokerto

Surabaya, Beritasatu.com - Polrestabes Surabaya merilis kasus pembunuhan seorang mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) bernama Angeline Nathania (AN) yang mayatnya ditemukan di dalam koper di jurang kawasan Gajah Mungkur, Pacet, Mojokerto, pada Rabu (7/6/2023) lalu.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce menceritakan kronologi pembunuhan yang dilakukan Rochmad Bagus Apriyatna alias Roy (RBA), yang merupakan guru musik korban. Pada Rabu 3 Mei 2023 pukul 06.30 WIB, korban AN (21) yang berangkat dari rumahnya di daerah Sidoarjo, menjemput tersangka RBA (41) di dekat rumahnya di Jalan Gunung Anyar, Surabaya.
Selanjutnya, tersangka mengantarkan korban ke Kampus Ubaya untuk kuliah. Pada pukul 09.00 WIB, tersangka menjemput korban yang kemudian menuju Apartemen Metropolis daerah Tenggilis, Surabaya yang tidak jauh dari kampus korban.
"Setelah sampai di apartemen, mobil Xpander tersebut kemudian diparkir di apartemen. Selanjutnya, korban dan tersangka berkeliling Kota Surabaya, makan dan bertemu dengan beberapa orang rekan tersangka untuk mencari pinjaman uang, menggunakan mobil sewaan hingga malam," cerita Pasma Royce.
Memasuki hari Kamis, 4 Mei 2023 dini hari, pelaku dan korban kembali menemui seseorang dan selanjutnya kembali keliling Kota Surabaya hingga pagi. Pukul 03.00 WIB, tersangka dan korban tidur di dalam mobil di depan rumah mertua tersangka.
Pukul 08.00 WIB, tersangka dan korban melanjutkan perjalanan untuk membeli makan. Pada pukul 12.00 WIB, kemudian mereka menuju Kebun Bibit Wonorejo. Disitulah terjadi pertengkaran hebat hingga berujung pembunuhan.
"Setelah itu, sekitar pukul 12.30 WIB, sekitar Jalan depan kebun bibit, Jalan Kendangsari, Wonorejo. Surabaya, ini mobil berhenti, mereka cekcok mulut. Mereka bertengkar, dan karena pertengkaran cukup diketahui oleh pihak warga sekitar, karena korban berteriak-teriak. Akhirnya korban di ikat dan dicekik," ungkap Pasma.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Produsen Mobil Listrik VinFast Bangun Pabrik Rp 3,1 Triliun di Indonesia
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin