Dua Pekan Setelah Carok Massal, Personel Gabungan Ditarik

Bangkalan, Beritasatu.com - Dua minggu setelah terjadinya carok massal, petugas gabungan TNI-Polri yang diperbantukan untuk menjaga Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mulai ditarik.

"Personil pengamanan telah ditarik dan diganti. Alhamdulillah, situasi kondusif setelah kegiatan tersebut," jelas Kapolsek Tanah Merah Iptu Eko Siswanto pada Minggu (18/6/2023) sore.

Namun, lanjut Eko, pihaknya tetap melaksanakan patroli rutin di wilayah Kecamatan Tanah Merah. "Patroli tetap kami lakukan malam ini. Kami bergabung dengan anggota Koramil Tanah Merah," tambahnya.

Sebelumnya, sekitar 150 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan di Kecamatan Tanah Merah setelah terjadi insiden carok massal yang menewaskan dua warga pada Minggu (4/6/2023) lalu.

Saat itu, Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya bahkan memimpin dan memantau secara langsung kesiapsiagaan personel yang bertugas untuk meredam konflik.

Pada Jumat (16/6/2023), Polres Bangkalan menetapkan delapan tersangka dalam kasus carok massal. Dua di antaranya adalah tokoh masyarakat Bangkalan, yaitu mantan Kepala Desa Tanah Merah Laok dan seorang anggota DPRD Bangkalan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).