Kadernya Terbaiknya Tersangka Carok Massal, PPP Jatim Minta Pemkab Evaluasi Pilkades

Surabaya, Beritasatu.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangungan (PPP) Jawa Timur merasa prihatin terhadap peristiwa carok massal di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Jawa Timur. Bentrok berdarah yang menyebabkan 6 warga terluka parah, dan dua lainnya tewas itu turut menyeret salah satu kader terbaik PPP sebagai tersangka.
Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur Mujahid Ansori mengungkapkan, selain mendukung pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut, ia juga meminta pihak pemerintah Kabupaten Bangkalan mengevaluasi sistem pemilihan kepala desa yang menjadi akar persoalan terjadinya carok massal.
"Selain harus diusut tuntas kasus ini, kami berharap agar Pemerintah Bangkalan segera mengevaluasi sistem pemilihan kepala desa yang bisa saja menjadi penyebab terjadinya peristiwa ini," ujar Mujahid Ansori kepada Beritasatu.com, Minggu (18/6/2023).
Menurutnya, bisa jadi ada hal yang salah dalam sistem pemilihan kepala desa di Kabupaten Bangkalan sehingga bisa memicu terjadinya konflik antar warga.
"Bisa saja mekanismenya ada yang salah, atau ada unsur ketidakadilan dalam proses pemilihan kepala desa itu. Ini bahaya kalau tidak segera dievaluasi dan diperbaiki, karena bisa saja nanti terjadi di wilayah lain" tegasnya.
Melalui DPC PPP Bangkalan, partainya akan mendorong agar pemerintah Bangkalan segera melakukan evaluasi sehingga peristiwa serupa tak tak terulang kembali.
Seperti diberitakan Beritasatu.com, polisi telah menetapkan 8 tersangka dalam kasus ini. Dua dari 8 tersangka merupakan tokoh masyarakat Bangkalan, yakni mantan Kepala Desa Tanah Merah Laok dan anggota DPRD Bangkalan dari fraksi PPP.
"Anggota DPRD (FRO) ini terlibat secara langsung, dia berperan aktif dalam ikut serta melakukan penyerangan terhadap kelompok yang satu. Jadi yang anggota DPRD ini bukan provokator, tetapi perannya terlihat jelas dari keterangan saksi-saksi yang sudah kita periksa. Yang bersangkutan melakukan perlawanan," kata Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya, Sabtu (16/6/2023).
Dua minggu setelah terjadinya carok massal, petugas gabungan TNI-Polri yang diperbantukan untuk menjaga Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mulai ditarik. Namun, Kapolsek Tanah Merah Iptu Eko Siswanto menegaskan pihaknya tetap melaksanakan patroli rutin di wilayah Kecamatan Tanah Merah.
BERITA TERKAIT

Istigasah Sebelum Kampanye Pemilu 2024, Mardiono: Momen Wujudkan Kembalinya Kejayaan PPP
BERSATU KAWAL PEMILU
Demi Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat, Sandiaga Uno Gelorakan Pemilu Riang dan Damai
BERSATU KAWAL PEMILUBERITA TERKINI

Kukuhkan 42 Guru Besar Baru, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Jumlah Profesor Terbanyak

Bobol Situs KPU, Jimbo Jual Data Pemilih Seharga Rp 1,2 Miliar

Komisi III DPR Yakin Polda Metro Jaya Siap Hadapi Praperadilan Firli

Selalu Unggul di Lembaga Survei, Prabowo-Gibran Dinilai Bukan Dinasti Politik

Syed Modi India International: Semua Wakil Indonesia Lolos

Bosan Jadi Artis, Billy Syahputra Ingin Dagang Seblak

Rosan Roeslani Umumkan Otto Hasibuan Masuk TKN Prabowo-Gibran

Istigasah Sebelum Kampanye Pemilu 2024, Mardiono: Momen Wujudkan Kembalinya Kejayaan PPP

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Saksikan Final Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo

Kemendag Siap Dukung Kebutuhan Operasi Freeport untuk Smelter Gresik

Apindo Akan Buat Daftar Produk Terkait Israel

Situs KPU Dibobol, 204 Juta Data Pemilih Bocor dan Dijual Peretas

Apindo Jabar Sayangkan Masih Ada Pejabat Daerah Naikkan Upah di Atas 16%


Kalah Adu Penalti Lawan Jerman, Pelatih Argentina: Namanya Untung-untungan
1
Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 2 Hari
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo