Jadi Tersangka Carok Massal, Anggota DPRD Bangkala FRO Dipuji Rekan Semangat Bekerja

Bangkalan, Beritasatu.com- Kasus carok massal yang terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Jawa Timur, terus diselidiki polisi. Yang terbaru, polisi telah menetapkan 8 tersangka dalam insiden bentrok berdarah carok massal yang terjadi pada Minggu (4/6/2023) lalu.

Sosok FRO, anggota DPRD Kabupaten Bangkalan menjadi salah seorang tersangka yang paling disorot karena disebut ikut berperan dalam carok massal tersebut. FRO di mata kolega sesama anggota DPRD Bangkalan disebut sebagai anggota dewan yang semangat bertugas.

"Yang bersangkutan ini semangat kerja. Memang sering menyuarakan aspirasi petani. Karena juga bertugas di Komisi B. Berangkatnya juga dari dapil yang banyak sawahnya, Tanah Merah," terang Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan Mohammad Fahad kepada Beritasatu.com, Senin (19/6/2023) siang.

Lebih lanjut menurut Fahad, pihaknya sebagai pimpinan di DPRD Bangkalan berharap, pengusutan kasus carok massal ini dapat segera tuntas dan semua pihak dapat kembali bekerja.

"Kalau kami dari DPRD pasrah pada penyelesaian hukumnya," imbuh Fahad.

Sebelumnya ketua BK DPRD Kabupaten Bangkalan Fadhur Rosi mengatakan, sejak terjadinya kasus carok massal, FRO sudah tidak terlihat masuk.

"Memang sejak kejadian Minggu lalu sampai hari ini tidak ngantor lagi. Biasanya selalu rajin dan ada di ruang Komisi B," katanya pada Sabtu (17/6/2023) lalu.

Hal yang sama juga terlihat pada Senin (19/6/2023) siang, FRO juga tidak terlihat mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Bangkalan.

"Ini paripurna LKPJ, laporan pertanggungjawaban Bupati kepada DPRD. Iya yang bersangkutan (FRO) tidak hadir," pungkasnya.