Antisipasi Rabies di Polewali Mandar, Tim Kesehatan Vaksinasi Hewan hingga Pelosok Desa
Minggu, 9 Juli 2023 | 08:04 WIB

Polewali Mandar, Beritasatu.com - Tim kesehatan hewan di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terus menggelar vaksinasi massal terhadap Hewan Penular Rabies (HPR), Rabu (4/7/2023).
Petugas vaksinasi menyasar hewan seperti anjing dan kucing untuk mengantisipasi penyakit rabies. Mereka terbagi menjadi beberapa tim dengan menyasar sejumlah desa maupun kelurahan yang ada di Kabupaten Polewali Mandar.
Untuk mempermudah menangkap hewan yang akan divaksinasi, tim kesehatan hewan membawa jaring penangkap anjing. Sedikitnya ada puluhan anjing dan kucing peliharaan yang disuntik pencegahan rabies.
Meski hewan peliharaan, para tim kesehatan kesulitan menenangkan anjing saat hendak disuntik. Terkadang anjing tersebut harus ditangkap menggunakan jaring yang telah disiapkan oleh petugas.
Setiap anjing dan kucing yang telah divaksin langsung diberikan kalung merah sebagai penanda jika hewan tersebut telah divaksin rabies.
Tim kesehatan hewan Polman tahun 2023 ini telah menyiapkan 800 dosis untuk 800 HPR. Mereka berupaya memyelesaikan sekitar 50 persen vaksinasi selama tiga hari kedepan dari target yang telah di tentukan. Adapun syarat agar hewan peliharaan dapat menerima vaksin rabies ialah umur minimal empat bulan.
Selain melaksanakan vaksinasi, petugas juga mengajak dan mengimbau masyarakat yang memelihara kucing agar berperan aktif melaksanakan pencegahan, meskipun di Kabupaten Polewali Mandar belum ditemukan kasus rabies.
Dokter hewan, drh Isnaniah Bagenda, mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya pencegahan penyakit rabies terhadap hewan peliharaan.
"Kita berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan proteksi dan upaya pencegahan terhadap gigitan pada manusia dan tentunya melindungi hewan KPR sehingga masyarakat Polman bisa lebih aman dan nyaman berinteraksi dengan hewan tersebut," kata drh Isnaniah, Sabtu (8/7/2023).
Menurutnya, tahun 2023 ini stok vaksin rabies mengalami peningkatan yakni sebanyak 800 dosis dibanding tahun 2022 lalu yang hanya 200 dosis atau 200 hewan.
"Itu mengantisipasi penyakit rabies pada hewan yang dapat menular ke manusia dan menyebabkan kematian," ujarnya.
Isnain menambahkan di wilayah Polman sampai saat ini belum menemukan adanya kasus rabies. Meski begitu iya mengajak masyarakat yang memelihara kucing agar berperan aktif melaksanakan pencegahan. "Adapun syarat agar hewan peliharaan dapat menerima vaksien rabies ialah umur minimal empat bulan, kemudian sehat, tidak bunting atau hamil, suhu tubuh normal dan bebas kutu dan jamur, vaksin gratis," ungkapnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

8 Tips Aman Gunakan Gadget Agar Tidak Merusak Kesehatan Mata

Masalah Asmara Diduga Penyebab Perempuan Muda Melompat dari Lantai 17 Apartemen di Tangsel

Korban Ledakan Tabung Gas CNG di Sukabumi Dimakamkan, Keluarga: Usut Tuntas

Alam Sutera dan BSD Sambut Baik PPN DTP, Optimistis Dongkrak Animo Pembeli Rumah

Selain SYL, Kasdi dan Hatta Turut Diperiksa Besok di Bareskrim Polri


Proses, Biaya, dan Risiko Sedot Lemak yang Perlu Diketahui

Harga Cabai Naik, Keuntungan Pelaku Kuliner di Kediri Menyusut Akibat Sambal

Semifinal Piala Dunia U-17: Menang Adu Penalti atas Argentina, Jerman ke Final

Jumat, Firli Bahuri Bakal Diperiksa Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan SYL


Tambah Koleksi Penghargaan, Bank Jatim Raih Juara Satu ARA 2022

Risiko Serangan Jantung Mengintai Anak Muda, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Menurut Dokter

Pemerintah Beri Lampu Hijau, TikTok Shop Siap Beroperasi Lagi

Ini Kata 3 Menteri Soal Merger TikTok Shop dengan E-Commerce Lokal
1
Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 2 Hari
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo