Lintasan Ujian SIM C Diubah, Tingkat Kelulusan Capai 100 Persen

Surabaya, Beritasatu.com - Perubahan lintasan ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM) berdampak signifikan terhadap tingkat kelulusan. Misalnya saja yang terjadi di Polrestabes Surabaya, tingkat kelulusannya kini mencapai 100℅.

Sebelumnya, lintasan ujian praktik pembuatan SIM berbentuk angka delapan. Lintasan yang sulit ini kerap membuat peserta ujian gagal. Saat ini lintasan telah diubah menjadi berbentuk huruf S dan lebih luas.

"Banyak masyarakat yang gagal dalam ujian praktik lintasan angka delapan. Dengan adanya lintasan ujian yang baru, tingkat kelulusannya tinggi," ungkap Kanit Regident Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Sigit Ekan, Senin (7/8/2023).

Penerapan lintasan baru di Polrestabes Surabaya ini telah dimulai sejak Jumat (4/8/2023) dengan 17 pemohon SIM baru, lalu pada keesokan harinya diikuti oleh 24 pemohon.

"Dari semua pemohon ini, semuanya lulus dalam ujian praktik. Meskipun ada beberapa yang tidak lulus di percobaan awal, tetapi di percobaan kedua mereka lulus," ungkap Sigit.

Lintasan yang lebih luas dengan lebar dua meter memberikan kemudahan bagi pemohon SIM dalam menjalani ujian praktik. Mereka dapat menggunakan sepeda motor pribadi atau yang disediakan oleh Satlantas Polrestabes Surabaya.

Sigit menjelaskan, perubahan lintasan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar mengurus SIM secara mandiri tanpa melalui calo. Selain itu, diharapkan pengendara lebih tertib dalam berlalu lintas.

Salah satu pemohon SIM, Cahya, mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya lintasan baru ini. Cahya sebelumnya pernah gagal dalam ujian saat melalui lintasan yang menyerupai angka delapan.

"Saya bersyukur dengan diubahnya lintasan untuk ujian praktik ini. Akhirnya saya lulus dan punya SIM," kata Cahya.