Pamer Kekayaan, Kepala Cabang BUMD di Cianjur Dicopot Jadi Staf
Jumat, 25 Agustus 2023 | 15:51 WIB

Cianjur, Beritasatu.com - Aksi pamer kemewahan atau flexing yang dilakukan Imas Maesaroh, pejabat di badan usaha milik daerah (BUMD) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat viral di media sosial. Jabatannya dicopot, dan kini Imas hanya seorang staf.
Dalam video viral tersebut terlihat Imas Maesaroh pamer kekayaan. Ia memamerkan sejumlah uang lembaran pecahan Rp 100.000. Tak hanya itu, Imas juga memamerkan koleksi emasnya di lengan dan jari-jari tangannya.
Sementara itu, Direktur Umum Perumdam Tirta Mukti Cianjur Ahmad Akbar membenarkan video pamer kekayaaan tersebut karyawannya. Namun, video tersebut dibuat bukan sedang berdinas atau dilakukan di kantor dinas. Video tersebut dibuat d ilingkungan rumahnya sendiri serta diunggah sekitar 2016-2017 lalu. Saat itu, Imas masih menjabat sebagai karyawan biasa.
Ia pun meminta maaf kepada masyarakat Cianjur dan seluruh karyawan Perumdam Tirta Mukti Cianjur.
"Pertama-tama tentunya atas peristiwa ini kami memohon maaf yang sebesar-besarnya terhadap masyarakat Cianjur dan seluruh karyawan Perumdam Tirta Mukti Cianjur," kata Ahmad, Jumat (25/8/2023).
"Ini adalah hal yang sangat di luar dugaan kami. Postingan yang bersangkutan adalah kejadian lama, yaitu sekitar 2016 atau 2017," lanjutnya.
Ahmad menambahkan, dari hasil pengakuan Imas, apa yang dipamerkannya tidak bermaksud untuk pamer harta. Selain itu, uang ada di dalam video tersebut juga merupakan hasil kerja kerasnya di usaha lain milik pribadinya.
Meskipun harta tersebut merupakan hasil dari usaha pribadinya, pihak BUMD mengatakan bahwa hal itu tidak seharusnya dipamer-pamerkan di media sosial.
Atas peristiwa tersebut, Imas yang semula menjabat sebagai Kepala Cabang Oerumdam Tirtamukti di Kecamatan Cianjur Kota, kini dijadikan staf.
Setelah video Imas viral, pihak BUMD langsung mencopot dan menurunkan tugasnya menjadi staf di Perumdam Tirta Mukti Cianjur, guna dilakukan pembinaan.
"Atas peristiwa ini, manajemen telah menarik yang bersangkutan ke pusat untuk dilakukan pembinaan. Statusnya kini yang bersangkutan menjadi staf di Perumdam Tirta Mukti Cianjur," ujarnya.
Ahmad juga mengimbau untuk seluruh pejabat hingga stafnya agar menggunakan media sosial dengan bijak dan sesuai imbauan pemerintah, yaitu tidak pamer kekayaan atau flexing di media sosial.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Semifinal Piala Dunia U-17: Mali Ungguli Prancis pada Babak 1

TikTok Larang Iklan Politik dan Batasi Akun Politisi

8 Tips Aman Gunakan Gadget Agar Tidak Merusak Kesehatan Mata

Masalah Asmara Diduga Penyebab Perempuan Muda Melompat dari Lantai 17 Apartemen di Tangsel

Korban Ledakan Tabung Gas CNG di Sukabumi Dimakamkan, Keluarga: Usut Tuntas

Alam Sutera dan BSD Sambut Baik PPN DTP, Optimistis Dongkrak Animo Pembeli Rumah

Selain SYL, Kasdi dan Hatta Turut Diperiksa Besok di Bareskrim Polri


Proses, Biaya, dan Risiko Sedot Lemak yang Perlu Diketahui

Harga Cabai Naik, Keuntungan Pelaku Kuliner di Kediri Menyusut Akibat Sambal

Semifinal Piala Dunia U-17: Menang Adu Penalti atas Argentina, Jerman ke Final

Jumat, Firli Bahuri Bakal Diperiksa Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan SYL


Tambah Koleksi Penghargaan, Bank Jatim Raih Juara Satu ARA 2022

Risiko Serangan Jantung Mengintai Anak Muda, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Menurut Dokter
1
Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 2 Hari
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo