Wagub Jateng Apresiasi Pembangunan Rumah Layak Huni bagi Warga Miskin

Semarang, Beritasatu.com - Wakil Gubernur Jawa Tengah (Wagub Jateng) Taj Yasin Maimoen mengapresiasi langkah konkret PT Djarum dalam mengatasi kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah dengan menyediakan hunian yang sehat, aman, dan layak bagi warga miskin.

Ia berharap program ini akan memberikan manfaat positif kepada penerima manfaat dan berlanjut secara berkelanjutan.

Taj Yasin juga menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha melalui corporate social responsibility (CSR) sangat penting untuk membantu percepatan program pengurangan kemiskinan.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan dukungan PT Djarum kepada masyarakat Jawa Tengah. Rumah yang layak huni merupakan faktor fundamental dalam mengatasi kemiskinan. Kami berharap bahwa orang-orang dengan kondisi hunian yang lebih baik akan mengalami peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan," ujar Taj dalam acara "Serah Terima Simbolis Rumah Sederhana Layak Huni", Jumat (25/8/2023).

PT Djarum melaksanakan program rumah sederhana layak huni (RSLH) dengan merenovasi 35 rumah bagi keluarga berpenghasilan rendah di Jateng. Program ini mencakup renovasi 25 rumah di Kabupaten Kudus, 5 rumah di Kabupaten Blora, dan 5 rumah di Kabupaten Grobogan.

Program RSLH tersebut diresmikan pada perayaan Hari Perumahan Nasional (Hapernas).

Salah satu penerima manfaat dari program ini, adalah Triyono, yang tinggal di Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

Triyono, seorang juru parkir, merasa bersyukur karena tempat tinggalnya yang dulunya hanya berupa gubuk berkarpet dan tanah, kini telah berubah menjadi tempat yang nyaman dan layak huni setelah direnovasi dengan material dan konstruksi yang kuat.

Bupati Kudus, HM Hartopo, optimistis di masa depan, masyarakat Jateng, terutama di Kabupaten Kudus, akan menikmati hunian yang layak bagi semua warga berpenghasilan rendah.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam usaha mengatasi kemiskinan.

Program ini adalah implementasi dari Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem (PKE) yang digagas oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 2021 dan didukung oleh Kemenko Bidang Perekonomian.

Deputy General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto, menyebutkan, program kolaboratif RSLH yang dilaksanakan tahun ini adalah kelanjutan dari tahun sebelumnya.

Pada 2022, PT Djarum telah merenovasi 35 rumah, termasuk 10 rumah di Kabupaten Pemalang, 10 rumah di Kabupaten Kudus, 5 rumah di Kabupaten Rembang, dan 10 rumah di Kabupaten Demak. Setiap rumah menerima bantuan renovasi sekitar Rp 60 juta.

Achmad Budiharto menambahkan bahwa pada tahun ini, PT Djarum mengalokasikan dana sebesar Rp 2 miliar untuk merenovasi atau membangun ulang 35 rumah. Penerima manfaat tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun untuk pembangunan, mengingat keterbatasan ekonomi mereka.